x

Produk UMKM Kota Bandung Jadi Incaran di Pop Up Store Discovery Indonesia Melbourne

waktu baca 3 menit
Kamis, 20 Nov 2025 10:00 3 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Sebanyak 7 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung mengikuti Pop Up Store Discovery Indonesia di Melbourne Australia, 19-22 November 2025.

Selain para UMKM dari Kota Bandung, ada 13 pelaku UMKM lainnya dari Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono, secara resmi membuka Pop Up Store Discovery Indonesia di Melbourne, Rabu 19 November 2025.

Siswo Pramono menilai kehadiran pop up store ini sebagai bentuk kolaborasi kuat antara UMKM Indonesia dan diaspora di Australia.

Ia menilai, konsep penjualan langsung setelah pameran menjadi langkah strategis untuk memahami selera pasar Australia.

“Setelah pameran, barang-barang tidak perlu dibawa pulang. Bisa dipamerkan sekaligus dijual di pop up store. Ini saran yang bagus untuk membaca minat pasar,” tuturnya.

Siswo juga mendorong pelaku UMKM Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan konsistensi produk agar semakin kompetitif di pasar Australia.

Ia menyinggung produk-produk asal Bandung yang menurutnya sangat digemari, termasuk oleh keluarganya sendiri.

“Istri saya orang Bandung, jadi tadi saya belanja untuk istri. Model-modelnya sangat etnis dan disukai masyarakat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, ekspor Indonesia ke Australia meningkat 98 persen dalam empat tahun terakhir. Ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha dari Bandung maupun daerah lainnya untuk lebih agresif menembus pasar Negeri Kanguru.

“Jangan putus asa kalau awalnya sulit. Lama-lama akan tahu kondisi pasarnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengatakan Pop Up Store Discovery Indonesia melengkapi rangkaian partisipasi UMKM Kota Bandung di Global Sourcing Expo. Lokasi pop up store di pusat kota Melbourne berpotensi terjadinya transaksi langsung.

“Di pameran kita tidak bisa melakukan pembelian langsung, sementara di sini bisa. Produk pelaku usaha Bandung keren-keren, bahkan Pak Dubes dan Bu Sekda ikut berbelanja,” ucapnya.

Ia berharap kehadiran pop up store ini dapat menarik lebih banyak pengunjung, termasuk diaspora Indonesia yang tinggal di Melbourne, untuk mengenal dan mempromosikan produk UMKM Kota Bandung.

“Pelaku usaha Bandung mendunia,” tambahnya.

Salah satu diaspora Bandung di Melbourne, Risma menjadi pembeli pertama pada pembukaan pop up store ini. Ia mengaku senang dapat menemukan produk-produk khas Indonesia yang jarang ditemui di Australia.

“Aku dapat baju lucu banget cuma 55 dolar. Produk-produknya unik, banyak yang cuma satu atau dua, jadi eksklusif. Harganya juga terjangkau untuk cost of living Melbourne,” katanya.

Risma menilai kehadiran pop up store ini bukan hanya memuaskan kerinduan diaspora terhadap produk dan nuansa Indonesia, tetapi juga menjadi ruang berkumpul dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada teman-teman mereka di Australia.

“Semoga bisa ada lagi dan kalau bisa lebih lama lagi,” ujarnya. ***

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x
x