x

Presiden Salurkan Lima Paket Insentif Tahun Ini, Berikut Rinciannya

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Jun 2025 08:44 44 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bakal segera menyalurkan lima paket insentif kepada masyarkat mulai pertengahan Juni 2025.

Adapun penyaluran paket insentif itu berawal keputusan pemerintah yang sebelumnya membatalkan diskon 50 persen untuk tarif listrik.

Dalam keteranganya, Sri Mulyani berharap penyaluran lima paket insentif itu dapat menumbuhkan daya beli dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen.

“Kita harapkan kuartal II (2025) pertumbuhan ekonomi bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” ujar Sri Mulyani dikutip pada Rabu (4/6/2025).

Sebagai informasi paket insentif pertama yang ditetapkan Presiden Prabowo yakni diskon tiket kereta api (KA), pesawat, dan angkutan laut senilai Rp940 miliar.

Pemerintah menetapkan diskon tiket kereta sebesar 30 persen, diskon tiket angkutan laut 50 persen, dan fasilitas PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk tiket pesawat sebesar 6 persen.

Paket insentif kedua yaitu terkait
diskon tarif tol pada Juni 2025-Juli 2025 dengan perkiraan biaya Rp650 miliar. Besaran potongan tarif tol yang diberikan adalah 20 persen.

Kemudian paket insentif ketiga berupa penambahan anggaran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat dengan nilai sebesar Rp11,93 triliun.

Keputusan penambahan anggaran bansos itu bakal direalisasikan pemerintah dengan menambah bantuan kartu sembako senilai Rp200 ribu per bulan dan bantuan pangan beras sebesar 10 kg.

Selanjutnya, untuk paket insentif keempat, pemerintah memutuskan
memberikan bantuan subsidi upah (BSU) Rp300 ribu per bulan bagi 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota.

Keputusan Itu juga berlaku untuk 288 ribu guru honorer yang telah bekerja dibawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta 277 ribu guru honor pada Kementerian Agama.

BSU diberikan untuk dua bulan ke depan dengan jumlah total seluruh anggaran Rp10,72 triliun. Adapun BSU itu akan dibayar sekaligus Rp600 ribu pada bulan ini.

Paket insentif Kelima, Presiden Prabowo memperpanjang diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar 50 persen bagi 2,7 juta pekerja.

Kebijakan itu berlaku untuk enam subsektor industri padat karya selama 6 bulan dengan besaran anggaran sebesar Rp200 miliar.

Jika dikalkulasikan total anggaran yang akan dikucurkan pemerintah untuk mengakomodir kebijakan lima paket insentif itu sebesar Rp 24,4 triliun.

“Kita rapat diskon listrik, namun penganggaran lebih lambat. Kalau Juni-Juli (2025) kita tidak bisa dijalankan,” tutup Sri Mulyani terkait alasan pemerintah batal beri diskon listrik 50 persen.

 

 

Post Views45 Total Count
LAINNYA
x