Presiden Prabowo Tegaskan Konsistensi Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan Palestina dan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden Prabowo Subianto. Foto: BPMI Setpres TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto, menyatakan komitmen Indonesia dalam mendukung proses perdamaian antara Palestina dan Israel, dan di seluruh kawasan Timur Tengah.
Hal itu disampaikan Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa, 14 Oktober 2025, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh, Mesir.
“Saya baru saja tiba dari Mesir, dari Sharm El-Sheikh. Di situ banyak tokoh dari berbagai negara hadir menyaksikan penandatanganan pokok-pokok persetujuan rencana gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, penandatanganan dokumen perdamaian itu merupakan langkah awal yang baik untuk mencapai perdamaian berkelanjutan.
Prabowo juga menyambut baik perkembangan positif di kawasan seperti dimulainya gencatan senjata dan penarikan pasukan militer Israel secara bertahap keluar dari wilayah Gaza.
“Yang penting, gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian segera pasukan Israel akan ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan. Sandera-sandera sudah dilepas,” kata Presiden.
Dalam KTT tersebut, Prabowo juga memberikan apresiasi atas kepercayaan Internasional yang terus melibatkan Indonesia dalam proses besar menuju perdamaian.
Ia menegaskan bahwa tekad Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan dan berdirinya negara Palestina telah berangsur-angsur selama puluhan tahun.
“Memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda. Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina,” tegasnya.
Untuk itu, Prabowo juga menyatakan konsistensi Indonesia dalam menunjukkan komitmen nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina yang tak pernah berubah.
“Kita kirim bantuan, kita kirim kapal, kita kirim Hercules berkali-kali. Saya kira rakyat Palestina dan rakyat Timur Tengah melihat bagaimana komitmen Indonesia. Kita juga kirim bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras kita kirim. Dan kita terus commit untuk mendukung ini,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan, termasuk pengiriman pasukan perdamaian.
“Saya ditanya oleh pihak-pihak yang merupakan pihak katakanlah mediator kunci, Amerika Serikat, dengan Turki, Qatar, Mesir, negara-negara yang langsung berurusan sama Palestina. Mereka bertanya bagaimana kesiapan Indonesia. Kami katakan kami siap,” pungkasnya.
41 Total CountPos terkait
Berita Favorit
