Presiden Prabowo Tegaskan Bakal Perkuat Pertahanan Nasional

TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto bertekad bakal menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman apapun, meskipun dunia berada dalam situasi penuh intimidasi.

Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam amanatnya pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Komplek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklat Kopassus), Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Baca Juga

3 hari  lalu

Menteri ATR/BPN: Penetapan Tanah Terlantar Butuh Waktu 587 Hari

58 Dhanis Iswara

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa cinta damai yang tidak suka berperang meski memiliki pengalaman sejarah pahit.

Kendati demikian, bangsa Indonesia tidak akan ragu memperkuat pertahanan demi menjaga kelangsungan.

“Bangsa Indonesia tidak suka perang. Bangsa Indonesia ingin damai, tapi bangsa Indonesia mengalami pengalaman pahit. Setiap kali kita mau bangkit, kita diganggu. Setiap kali kita mau menyejahterakan rakyat kita, kita diganggu,” ujar Prabowo.

Baca Juga

5 jam  lalu

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Wilayahnya

23 Dhanis Iswara

Presiden mengungkapkan, sejarah telah membuktikan bahwa kekayaan Indonesia kerap menjadi sasaran melemahkan dan upaya adu domba.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya dalam upaya penguatan pertahanan negara.

“Kita harus mempertahankan wilayah kita, kita harus mempertahankan kedaulatan kita, kita harus mempertahankan kekayaan kita,” tegasnya.

Menyoroti kondisi global, Presiden Prabowo mengatakan bahwa perang masih banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Hal tersebut dapat dijadikan pelajaran penting bagi Indonesia.

“Di benua Eropa, perang besar terjadi. Di Timur Tengah kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan. Orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikannya,” kata dia.

“Indonesia tidak mau memihak blok mana pun, tapi karena tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat,” tambah Presiden Prabowo.

Prabowo juga menekankan bahwa sistem pertahanan Indonesia berbasis perlindungan rakyat semesta, di mana seluruh rakyat siap terlibat membela negara.

“Kalau kita mempertahankan bangsa kita, kita pertahankan tiap kampung, tiap dukuh, tiap lembah, tiap bukit, tiap gunung, tiap kecamatan, tiap kabupaten, tiap provinsi, tiap jengkal tanah kita pertahankan. Dari pada dijajah kembali, lebih baik kita mati,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden pun mengapresiasi para tokoh nasional yang hadir mengenakan seragam sebagai bentuk komitmen pada pelestarian bangsa. Kepala Negara menegaskan, semangat rakyat Indonesia tidak akan pernah padam.

“Banyak negara mungkin merasa lebih kuat dari kita, tapi semangat kita sudah kita buktikan, dan kita akan buktikan terus bahwa kita bangsa yang pejuang, yang tidak pernah menyerah,” pungkas Kepala Negara.

21 Total Count