Presiden Prabowo Targetkan Bangun 500 Sekolah Rakyat untuk Pemerataan Pendidikan di Indonesia

TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto, menyatakan komitmen pemerintah untuk memperluas cakupan Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan pendidikan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/9/2025).

Baca Juga

23 jam  lalu

Rapat Perdana dengan Komisi XI, Menkeu Purbaya Dicecar DPR

6 Dhanis Iswara

Prabowo menjelaskan pembangunan sekolah rakyat akan ditambah bertahap dengan target 100 sekolah baru setiap tahun.

“Dengan pola ini, pemerintah menargetkan berdirinya 500 sekolah rakyat di wilayah kantong-kantong masyarakat yang ekonominya paling lemah,” kata Prabowo.

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa program ini juga diarahkan untuk menjangkau lapisan menengah bawah.

Baca Juga

6 hari  lalu

Dapat Tambahan Modal, Postur Anggaran Kemenhub 2025 Tembus Rp29,50 Triliun

15 Dhanis Iswara

“Kalau istilah statistik desil, desil 1 dan 2. Tapi saya sedang juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5. Ini sedang kita rencanakan supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain. Itu cita-cita kita. Insyaallah kita akan sampai ke situ,” ujar Prabowo.

Kepala Negara menekankan pentingnya intervensi nyata agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak putus sekolah.

Sekolah rakyat diharapkan menjadi tempat yang membangkitkan rasa percaya diri sekaligus memberikan pendidikan terbaik. Dengan demikian, generasi muda Indonesia tidak tertinggal dari bangsa lain.

“Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidupnya kita tarik keluar, kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan,” imbuh Kepala Negara.

Saat peninjauan, Presiden Prabowo juga menilai fasilitas SRMA Margaguna sudah memenuhi standar baik untuk mendukung kenyamanan siswa.

Asrama pelajar dan fasilitas penunjang pendidikan lainnya dinilai sebagai contoh nyata peningkatan kualitas pendidikan.

“Ya selalu ada harapan kita. Tapi ini sebetulnya kampus yang sangat baik ini. Saya kira untuk sekolah di Indonesia ini sudah sangat, sangat baik,” ungkap Presiden Prabowo.

6 Total Count