TODAYNEWS.ID – Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi diundang ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah terkait situasi nasional belakangan ini, pada Kamis (4/9/2025) malam.
Kehadiran mahasiswa itu pun disambut langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, dan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro.
Kata Mensesneg Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan salam hormat kepada seluruh mahasiswa Indonesia karena tak bisa bergabung dalam pertemuan ini.
Sebab, Presiden Prabowo harus menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1447 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta.
“Sampaikan salam hormat saya (dari Presiden Prabowo) dan silakan sampaikan apa yang menjadi kehendak (aspirasi) adik-adik mahasiswa,” kata Prasetyo.
Dalam kesempatan itu, Mensesneg juga mengajak para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka tanpa terjebak pada istilah atau diksi yang kaku.
“Saya dan kami terus mempelajari apa yang menjadi aspirasi dari seluruh pihak apalagi dari adik-adik mahasiswa,” ucapnya.
Sebagai informasi, pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 30 perwakilan organisasi kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi ekstra.
Di antaranya Himapolindo, BEM SI Kerakyatan, Fornasossmass, PB HMI, GMNI, GMKI, PMII, SEMMI, KAMMI, hingga Generasi Muda FKPPI, dan lain-lain.
Kehadiran yang beragam ini menunjukkan keterbukaan pemerintah untuk merangkul seluruh elemen mahasiswa dalam membangun bangsa.