x

Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Kapasitas Naik 62 Persen dan Lebih Ramah Disabilitas

waktu baca 3 menit
Selasa, 4 Nov 2025 15:42 3 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Selasa (4/11). Peresmian ini menjadi simbol nyata modernisasi transportasi publik, sejalan dengan arahan Presiden dalam kerangka Asta Cita untuk menghadirkan layanan publik yang nyaman dan modern.

“Hari ini kita meresmikan wajah baru Stasiun Tanah Abang Baru. Sistem transportasi massal, khususnya kereta api adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat strategis dan vital. Oleh karena itu, penting untuk terus kita kembangkan,” ujar Presiden Prabowo.

Selama tahun 2024, total 486 juta penumpang telah menggunakan layanan kereta api di seluruh Indonesia. Stasiun Tanah Abang sendiri berkontribusi sekitar 22% dari total penumpang KRL Jabodetabek, dengan 63 juta penumpang tercatat pada periode Januari–Oktober 2025.

Peningkatan Kapasitas dan Konsep TOD

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru dilakukan untuk mendukung konsep Transit Oriented Development (TOD) sekaligus mengantisipasi lonjakan penumpang. Menurutnya, stasiun ini merupakan salah satu titik transit paling sibuk di jaringan KRL Jabodetabek.

“Stasiun Tanah Abang merupakan pusat mobilitas masyarakat, sehingga perlu dikembangkan dengan konsep kawasan berorientasi transit. Pembangunan ini menjadi bukti nyata bagaimana transportasi publik di Indonesia terus kita dorong untuk lebih terintegrasi, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” jelas Menhub Dudy.

Dengan pembangunan baru ini, kapasitas stasiun meningkat hingga 62,89%, dari 141 ribu menjadi 380 ribu penumpang per hari.

Fasilitas Modern dan Ramah Disabilitas

Bangunan baru Stasiun Tanah Abang memiliki luas 19.000 m² di atas lahan 31.174 m², dengan empat peron dan enam jalur yang mampu melayani satu rangkaian kereta berisi 12 gerbong. Proyek ini menelan anggaran Rp380 miliar dan mulai beroperasi bertahap sejak Juni 2025.

Saat ini, terdapat lima rute aktif: Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri–Tangerang, Manggarai–Bogor, dan Cikarang. Kehadiran stasiun baru ini meningkatkan efisiensi serta memperluas kapasitas layanan KRL di kawasan Jabodetabek.

Menhub Dudy menambahkan bahwa proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, PT KAI Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Pembangunan lanjutan direncanakan pada tahun 2027 dengan penambahan lift, pelebaran peron, serta peningkatan frekuensi headway lintas Tanah Abang–Serpong–Rangkasbitung menjadi 4–6 menit.

Selain itu, berbagai fasilitas ramah disabilitas juga disediakan untuk memastikan kemudahan akses bagi seluruh pengguna.

“Pembangunan dan modernisasi stasiun ini kami harapkan dapat mendorong kegiatan ekonomi di sekitar kawasan, menciptakan ruang publik yang lebih tertata, dan membuka peluang bagi pelaku UMKM. Ini adalah perwujudan transformasi kereta api dalam melayani publik,” tutur Menhub Dudy.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

18 hours ago
18 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x