TODAYNEWS.ID – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Partai Gerindra dan PDIP seperti adik-kakak mendapat tanggapan dari Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus. Dia mengatakan bahwa PDIP dekat dengan seluruh partai politik.
“Kita sebenarnya dengan semua partai dekat ya,” katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Di sisi lain, Deddy Sitorus menyebut pernyataan Presiden Prabowo menunjukkan bahwa PDIP mendapatkan tempat yang spesial. “Pernyataan Pak Presiden itu menunjukkan bahwa beliau menempatkan PDIP pada posisi yang spesial di pikiran beliau,” jelasnya.
Dia menilai bahwa pada dasarnya pembentukan PDIP jauh lebih dulu ketimbang Partai Gerindra. Maka wajar jika PDIP disebut sebagai kaka dan Gerindra adik.
“Gerindra baru sekitar tahun 2004 lewat dibentuk, Jadi dari sisi pendirian saja memang jelas kita lebih tua gitu,” jelasnya.
Apalagi, masing-masing ketua umum memiliki histori bersama ketika Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden dan Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden.
Berdasarkan histori tersebut menunjukan bahwa Prabowo memiliki hubungan psikologi yang begitu kuat dengan PDIP.
“Jadi saya kira itu hanya sinyal-sinyal yang ingin ditujukan Pak Prabowo, bahwa PDIP punya hubungan psikologis juga dengan Gerindra,” ujar dia.
“Karena dulu ketika berdirinya Gerindra Pak Prabowo menjadi wakilnya Bu Mega tahun 2009, saya kira itu sesuatu yang normatif saja menurut saya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar