Prabowo Sebut Penyerahan Uang Rp6,6 T oleh Satgas PKH Tak Sebanding dengan Kerugian yang Dialami Negara

TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto, menyebut penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara senilai lebih dari Rp6,6 triliun yang diserahkan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) masih sangat lah kecil.

Pasalnya kata Prabowo, uang tersebut hanya bagian kecil dari kerugian negara yang dikembalikan dari praktik dikorupsi.

Baca Juga

6 hari  lalu

Pemerintah Percepat Pembangunan Hunian bagi Korban Bencana Sumatera

9 Dhanis Iswara

“Saya kira ini bisa dikatakan baru ujung dari kerugian bangsa dan negara kita, baru ujung,” kata Prabowo mengutip, Sabtu (27/12/2025)

Menurutnya nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan saat ini belum sebanding dengan potensi kerugian yang sesungguhnya.

“Yang saya katakan baru ujungnya. Sesungguhnya kalau kita pelajari kerugian kita sangat-sangat besar. Kalau tidak salah, kalau kita teliti dengan baik, mungkin dendanya ratusan triliun harus dibayar,” kata Prabowo.

Baca Juga

13 jam  lalu

Tokoh dan Pemuda Lintas Agama Rawat Damai di Kota Semarang, Keliling Gereja Ucapkan Natal

11 Yunita

Kata Prabowo, meski langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas praktik korupsi serta perampokan kekayaan negara, tetapi tersebut telah terjadi selama puluhan tahun.

“Penyimpangan seperti ini sudah berjalan belasan tahun bahkan puluhan tahun,” ucapnya.

Prabowo mengatakan, sejak menerima mandat rakyat sebagai Presiden, ia telah bertekad untuk melawan korupsi tanpa pandang bulu.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembentukan Satgas PKH berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025.

“Jangan ragu-ragu, tidak pandang bulu, jangan mau dilobi sini, dilobi sana, tegakkan peraturan, selamatkan kekayaan negara, itu tugas saya. Dan saudara-saudara telah melakukan dengan baik, dengan tertib, dengan sesuai ketentuan, sesuai hukum,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa negara tidak boleh terus-menerus mengalami kebocoran kekayaan. Pemerintah bertekad akan terus melanjutkan perjuangan menyelamatkan kekayaan negara.

“Kita kerja terus, kita kerja terus untuk rakyat, dan rakyat merasa dan melihat apa yang kita kerjakan. Kita akan selamatkan kekayaan negara dengan tidak ada keragu-raguan,” pungkasnya.