TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa dalam pemerintahannya tak akan memberi ampun kepada para petinggi Polri ataupun TNI yang terlibat dalam membekingi atau mendukung kegiatan penambangan ilegal yang kerap merugikan negara.
Hal itu ditegaskan Prabowo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (19/8/2025).
“Saya beri peringatan apakah ada orang besar orang-orang kuat jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI dan dari Polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegas Prabowo.
Prabowo mengaku, bahwa dirinya telah menerima laporan terdapat 1.063 tambang ilegal di Tanah Air. Akibat tambang ilegal ini, negara berpotensi merugi minimal sebesar Rp 300 triliun.
“Kita akan tertibkan juga tambang-tambang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal, dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp 300 triliun,” ungkap Prabowo.
Untuk itu, Prabowo meminta dukungan Parlemen dan seluruh Partai Politik untuk mendukung penegakkan hukum terhadap tambang ilegal dan para beking dibelakangnya.
“Saya minta dukungan seluruh MPR, saya minta dukungan seluruh parpol, untuk mendukung ini demi rakyat kita,” tegas Prabowo.