TODAYNEWS.ID – Ketua Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, meluncurkan layanan 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), di Posyandu Ananda 2 di Desa Pengkol, Kabupaten Jepara, Senin (29/9/202).
Dengan itu, Posyandu tersebut kini tidak hanya melayani bidang kesehatan, melainkan lima bidang layanan dasar lainnya. Yakni pendidikan, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (trantibum linmas), perumahan rakyat, pekerjaan umum, serta sosial.
Nawal mengapresiasi Posyandu Ananda 2 yang sudah bertransformasi melayani 6 SPM. Terlebih ada dua inovasi program terkait penanganan stunting. Yaitu Klanting (Kelola Jelantah Untuk Menurunkan Stunting) dan Si Kumbang (Skrining Tumbuh Kembang Pada Balita).
“Minyak jelantah ini bisa (dimanfaatkan) menjadi satu nilai ekonomi, kemudian ini bisa dibuat untuk tambahan makanan untuk balita. Ini satu inovasi yang luar biasa,” kata Nawal.
Lebih lanjut istri Wakil Gubernur Jateng ini meminta kepada kader-kader Posyandu di Jawa Tengah untuk terus melakukan inovasi program, yang mendukung enam bidang layanan SPM tersebut.
Pada kesempatan itu, Nawal juga meninjau meja layanan pada enam bidang SPM, dan berdialog dengan petugas. Dia menekankan, layanan Posyandu harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Enam SPM ini bukan hanya menggelar meja, tetapi harus ada pelayanannya, sehingga pendidikan di sini misalnya, harus ada PAUD yang tersedia, (layanannya) menempel di Posyandu,” terangnya.
Selain itu, Nawal juga meninjau pelaksanaan program unggulan Pemprov Jateng, Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling). Puluhan orang warga setempat memanfaatkan program ini, mulai dari balita, remaja, ibu hamil, hingga lansia.
Secara administrasi, menurut Nawal, Posyandu Ananda 2 sudah bagus karena menggelar enam meja layanan pada masing-masing bidang. Dia mendorong agar hal ini bisa dilengkapi dengan kanal aduan, agar masyarakat bisa melapor ketika ada masalah.
“Apa yang bisa diadukan di Posyandu ini belum tersosialisasi di masyarakat. Maka harapannya dari Posyandu melakukan sosialisasi secara masif, bagaimana masyarakat ini juga bisa ikut berpartisipasi, bukan hanya untuk pelayanan kesehatan,” ungkap Ketua TP PKK Jateng tersebut.
Pada kegiatan itu, Nawal juga menyerahkan bantuan 100 paket sembako untuk perempuan lansia, 50 paket untuk kader Posyandu, bingkisan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, serta susu dan beras fortifikasi untuk ibu hamil.
Sementara, Ketua TP Posyandu Kabupaten Jepara, Laila Saidah Witiarso Utomo menekankan, kader Posyandu tidak lagi hanya berperan menimbang balita. Tetapi harus bertransformasi menjadi pusat pelayanan yang lebih komprehensif, sesuai dengan enam SPM tersebut.
“Dengan melayani enam SPM, tidak hanya terpaku pada layanan kesehatan, tapi juga enam bidang lainnya. Melalui Posyandu 6 SPM ini, harapannya asyarakat dapat lebih luas mengakses layanan dasar,” ungkap Ella, sapaan akrabnya.
Tidak ada komentar