x

Posko SPMB Disdik Kota Semarang Diserbu Orangtua Calon Murid TK dan SD

waktu baca 3 menit
Rabu, 11 Jun 2025 19:30 87 Yunita

TODAYNEWS.ID – Posko Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Kota Semarang di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) diserbu ratusan orangtua murid yang bermasalah saat melakukan pendaftaran online.

Agatha, salah seorang orang tua murid mengaku datang ke posko SPMB karena nama anaknya yang akan mendaftar ke SD tidak ditemukan di sistem SPMB.

“Tadi pagi saya mau daftar lewat online tapi nama anak saya tidak muncul di sistem. Dulu memang ada perubahan nama dan tanggal lahir, menyesuaikan di akta makanya tadi tidak muncul,” kata warga Pedurungan Lor ini.

Ia mengaku sudah mendatangi SD yang akan didaftar yakni SD Pedurungan Tengah 01 dan 02, namun respon dari SD kurang tanggap sehingga dirinya memilih untuk datang langsung ke posko SPMB di kantor Disdik.

“Tadi sudah ke SD nya tapi kurang cepat responnya soalnya kan pendaftaran cuma sampai tanggal 14, makanya langsung kesini (posko). Saya pengennya masuk negeri (SD),” tuturnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Erwan Rachmat mengatakan pendaftaran SPMB TK dan SD secara online dibuka mulai Selasa (10/6/2025) pukul 00.00 hingga Sabtu (14/6/2025) pukul 24.00 melalui website spmb.semarangkota.go.id.

Namun demikian, bagi orang tua murid yang mengalami kendala dalam pendaftaran online bisa langsung datang ke Posko SPMB Dinas Pendidikan Kota Semarang mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.

“Pendaftaran online sudah dibuka mulai hari ini dari pukul 00.00 sampai Sabtu nanti pukul 24.00. Tapi bagi orang tua yang ada kendala bisa datang ke satuan pendidikan (satpen) atau ke posko kami di Disdik mulai pukul 08.00 pagi sampai 16.00 atau sampai selesainya,” ujar Erwan.

Pada hari pertama dibukanya pendaftaran, lebih dari 100 orangtua murid yang mendatangi Posko SPMB di Disdik.

Erwan mengatakan, kebanyakan orang tua murid yang datang ke posko, biasanya mereka adalah calon murid yang melalui jalur mutasi dan afirmasi.

“Kebanyakan yang datang ke posko itu yang melalui jalur mutasi dan afirmasi,” jelasnya.

Dia mengatakan biasanya kendala yang dihadapi orang tua murid seputar tanggal lahir di Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran tidak sesuai. Sehingga harus dilakukan revisi, karena dalam pendaftaran murid baru berpedoman pada akta kelahiran calon murid.

“Biasanya tanggal lahir beda di KK dan akta, makanya harus revisi. Jadi ada dari Dispendukcapil juga,” bebernya.

Sedangkan bagi calon murid dari luar kota yang masuk jalur mutasi juga bisa diselesaikan melalui satuan pendidikan atau langsung ke Posko.

“Jalur mutasi bisa ke satpen atau langsung ke posko di sini. Biasanya sudah bisa langsung terselesaikan di posko,” paparnya.

Erwan menegaskan dalam SPMB 2025 semua tahapan dilakukan secara online, dan masyarakat bisa mengecek langsung di website.

Sehingga, ia menegaskan tidak ada titip menitip calon murid. Ia mengaku semuanya sudah disosialisasikan kepada masyarakat, bahkan SPMB 2025 diawasi langsung oleh inspektorat dan KPK.

“Kami tegaskan tidak ada titip-titipan, sudah ada juknisnya, diawasi inspektorat dan KPK, tidak ada gratifikasi dalam bentuk apapun. Semua transparan, berkeadilan dan terbuka. Jangan percaya dengan oknum tidak bertanggung jawab. Sistem ini terbuka semua orang bisa melihatnya,” pungkasnya.

Post Views88 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

7 hours ago
8 hours ago
13 hours ago
13 hours ago

LAINNYA
x