x

Polisi Dalami Kasus Dugaan Kekerasan oleh Guru Usai Laga Futsal di Surabaya

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Apr 2025 17:59 79 Pramitha

TODAYNEWS.ID – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya tengah menyelidiki dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru SDN Simolawang, BAZ (33), terhadap murid MI Al-Hidayah berinisial BA (11), setelah pertandingan futsal di SMP Labschool Unesa 1, Jumat (25/4).

Menurut Kepala Unit PPA Iptu Eddie Octavianus Mamoto, penyidik telah meminta keterangan dari tujuh pihak yang dianggap relevan dalam kasus ini. Mereka terdiri dari korban, keluarga korban, beberapa saksi mata, serta pihak terlapor.

“Laporan masuk ke kami pada Minggu malam. Saat ini proses pemeriksaan sudah berjalan, mencakup tahapan penyelidikan hingga penyidikan,” ujar Eddie pada Selasa (29/4).

Dalam pemeriksaan awal, BAZ mengakui bahwa dirinya menarik korban saat momen selebrasi usai pertandingan.

Ia berdalih tindakan tersebut dilakukan karena selebrasi dianggap terlalu mencolok di hadapan tim lawan.

Namun, cara menarik yang terlalu keras membuat BA jatuh dan terlihat seperti dibanting, sebagaimana terekam dalam video yang viral di media sosial.

Sementara itu, korban telah menjalani pemeriksaan medis dan hasil awal menunjukkan adanya retakan pada tulang ekor. Untuk memperjelas kondisi tersebut, korban dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis ortopedi.

“Informasi yang kami terima dari pemeriksaan rontgen memang ditemukan indikasi retakan. Hari ini korban kembali menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan hasilnya,” tambah Eddie.

Eddie menegaskan bahwa kekerasan terhadap anak, dalam bentuk apapun, tidak bisa ditoleransi. Ia mengingatkan semua pihak, khususnya yang bekerja di lingkungan pendidikan, untuk selalu mengutamakan pendekatan yang mendidik, bukan merugikan.

“Anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Tidak boleh ada kekerasan terhadap mereka, baik secara fisik maupun emosional. Kita harus menjadi pelindung, bukan ancaman,” tegasnya.

Sebelumnya, kejadian ini terjadi saat laga final futsal antara MI Al-Hidayah dan SDN Simolawang di Surabaya, Minggu (27/4/2025). Setelah pertandingan usai, BA diduga dibanting oleh pelatih lawan, menyebabkan cedera serius pada bagian tulang belakang.

Post Views80 Total Count
LAINNYA
x