x

Pj Sekda Semarang Sebut Akan Lakukan Langkah Konkret Atasi Masalah Sampah di Rowosari

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Jul 2025 22:00 22 Yunita

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota Semarang berkomitmen menyelesaikan persoalan lingkungan terutama isu penumpukan sampah yang belakangan menjadi sorotan publik.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Semarang, Budi Prakosa, bersama camat dan perangkat wilayah terkait, belum lama ini turun langsung ke lapangan untuk meninjau sejumlah titik rawan penumpukan sampah di kawasan Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang.

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat serta ramainya perbincangan di media sosial terkait keberadaan tempat penumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan serta dikhawatirkan berdampak pada kesehatan lingkungan warga sekitar.

Dalam peninjauan tersebut, Pj Sekda Budi Prakosa meninjau sejumlah lokasi, termasuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang menjadi sorotan. Ia menegaskan bahwa Pemkot Semarang tidak akan tinggal diam terhadap persoalan ini.

“Kami tidak ingin menutup mata. Penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama. Pemkot Semarang bertanggung jawab untuk mencari solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang,” tegas Budi Prakosa di sela peninjauan.

Ia juga menginstruksikan kepada Camat Tembalang untuk memastikan bahwa tidak ada TPS atau tempat pembakaran sampah ilegal yang berada di dalam wilayah administrasi Kota Semarang.

“Perlu saya tegaskan, dari hasil peninjauan, lokasi pembakaran sampah berada di luar wilayah administratif Kota Semarang. Meski demikian, dampaknya dirasakan warga Semarang, sehingga tetap menjadi perhatian kami,” ungkapnya.

Untuk itu, Pj Sekda meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang untuk melakukan koordinasi lintas daerah.

“Saya minta Kepala DLH Kota Semarang segera berkoordinasi dengan DLH Provinsi Jawa Tengah agar bisa memfasilitasi komunikasi dan penanganan lintas wilayah. Persoalan ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh satu daerah,” terangnya.

Selain itu, Budi juga menginstruksikan agar pelayanan pengangkutan sampah dioptimalkan, mulai dari sumber sampah di rumah tangga hingga pengangkutan dari TPS ke TPA Jatibarang.

Pihaknya juga mendorong upaya evaluasi pola distribusi dan pengangkutan sampah di kawasan tersebut, serta membuka kemungkinan pembentukan posko pengaduan cepat tanggap di Kelurahan Rowosari.

“Kita akan evaluasi sistem distribusi sampah dan kalau perlu, kita bentuk posko pengaduan. Jadi, kalau ada warga yang melihat pelanggaran atau TPS liar, bisa langsung melapor,” imbuhnya.

Untuk mendukung kelancaran sistem pengangkutan, Camat Tembalang juga diminta segera mencari alternatif lokasi penempatan kontainer TPS yang lebih representatif dan aman dari gangguan lingkungan.

Pemkot Semarang berharap, langkah cepat ini dapat mempercepat penanganan persoalan sampah, tidak hanya di Rowosari, tetapi juga di wilayah lain yang berpotensi mengalami hal serupa. Pemerintah juga mengajak seluruh warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan bersama menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan bersama.

Post Views23 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    5 hours ago
    8 hours ago
    8 hours ago
    1 day ago

    LAINNYA
    x