x

Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinilai Ada Motif Politis

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Okt 2025 12:04 6 Dhanis Iswara

TODAYNEWS – Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, menilai pertemuan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Sabtu 4 Oktober 2025 diyakini memiliki motif politis.

Efriza menilai pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu sebagai upaya Jokowi untuk mempengaruhi sikap Presiden Prabowo terhadap situasi politik hari ini.

“Banyak spekulasi isi pertemuannya, diyakini Jokowi banyak menjelaskan pandangan dan sikapnya, sekaligus upayanya mempengaruhi pemerintahan,” kata Efriza kepada TODAYNEWS, Senin (6/10/2025).

Menurutnya dalam pertemuan itu, diyakini Jokowi lebih banyak membicarakan soal dirinya keluarganya terhadap isu-isu politik yang sedang berkembang mengarah kepada Jokowi dan keluarganya.

“Pembicaraan keduanya diperkirakan hal penting namun lebih banyak subjektifitas diri Jokowi, karena banyak persoalan politik yang sedang hangat di publik karena komunikasi dan perilaku Jokowi,” ujarnya.

Terlebih Jokowi sebagai tokoh politik nasional secara tegas menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Jokowi) agar kembali maju pada Pilpres 2029.

“Diduga kuat Jokowi sedang berusaha tetap mempengaruhi sikap dari presiden maupun pengelolaan pemerintahannya, upaya ini ditenggarai agar Jokowi tak kehilangan wajah di publik setelah menghembuskan wacana dua periode Prabowo-Gibran,” katanya.

Pertemuan itu juga menandakan, adanya upaya Jokowi untuk kembali mendapatkan kepercayaan para relawannya dan mencegah Prabowo untuk mereshuffle kembali orang-orang yang diduga terafiliasi dengan Jokowi agar tetap berada di pemerintahan Prabowo.

“Jokowi bertemu Prabowo agar juga ia masih dipercaya oleh para relawan, pasca reshuffle yang telah membuang para relawan Jokowi, sehingga memungkinkan isu akan adanya reshuffle ketiga maka Jokowi coba mempengaruhi Prabowo dengan pandangannya,” paparnya.

Lebih lanjut, Efriza menilai dengan menemui Prabowo, Jokowi tengah mencoba meminta perlindungan secara langsung kepada Presiden Prabowo untuk melindungi dirinya dan keluarganya yang belakangan ini banyak terjerat kasus.

“Jokowi juga memungkinkan membicarakan persoalan dirinya dan keluarganya yang sedang disorot banyak kasus, seperti Jokowi terkait kasus Ijasah Palsu, begitu juga persoalan Ijasah Gibran yang sedang berproses di Pengadilan Negeri, juga terkait keinginan publik agar Bobby Nasution di periksa oleh KPK,” urainya.

“Tentu hal ini memungkinkan dijelaskan ke Prabowo dan membincangkan hal ini berharap ada bantuan Presiden,” tambah Efriza.

Post Views7 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

15 hours ago
15 hours ago
20 hours ago
20 hours ago

LAINNYA
x
x