TODAYNEWS.ID – Seorang perempuan muda di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berinisial LD (22), kini tengah menjalani proses hukum setelah diduga mengakhiri nyawa bayi laki-laki yang baru saja dilahirkannya secara diam-diam.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu (26/4) di Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, LD diduga melahirkan tanpa bantuan medis di kamar mandi rumahnya. Namun, alih-alih merawat buah hatinya, ia justru diduga membekap bayi tersebut hingga meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso, mengatakan bahwa aksi LD terbongkar setelah keluarganya mendengar suara mencurigakan dari dalam kamar mandi. Saat diperiksa, mereka menemukan LD dalam kondisi lemah dan bayi yang sudah tidak bernyawa.
“Setelah menerima laporan dari perangkat desa, kami langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad bayi ke RSUD dr. Sayidiman untuk visum,” jelas AKP Joko, Senin (5/5).
Hasil visum menunjukkan bahwa bayi meninggal akibat tidak bisa bernapas, diduga kuat karena dibekap.
Polisi mengungkapkan bahwa LD melakukan tindakan tersebut karena diliputi rasa takut dan malu, lantaran kehamilan yang dijalaninya merupakan hasil hubungan di luar pernikahan. Selama ini, ia berhasil menyembunyikan kehamilannya dari orang tua dan lingkungan sekitar dengan mengenakan pakaian longgar.
“Pelaku bekerja di sebuah toko di kawasan Pasar Gorang-Gareng. Karena postur tubuhnya, tak ada yang menyadari bahwa ia sedang mengandung,” tambah AKP Joko.
Saat ini, LD telah diamankan dan dikenakan pasal terkait pembunuhan terhadap anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.