TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal mengalokasikan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) dari APBD Jateng tahun 2026 sebanyak Rp2 miliar, untuk perbaikan ruas jalan Tembongraja–Salem Kabupaten Brebes.
Pasalnya, jalan sepanjang 6,43 kilometer tersebut dalam kondisi banyak yang rusak. Padahal, jalan tersebut menjadi akses lalu lintas warga sekitar.
Sejauh ini, perbaikan sebagian jalan tersebut dilakukan oleh swadaya masyarakat, Pemkab Brebes, hingga corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan.
Swadaya masyarakat sudah menyumbang Rp200 juta untuk pengerjaan, Pemkab Brebes mengalokasikan Rp500 juta untuk rigid beton dan Rp200 juta untuk pemeliharaan rutin, sementara dukungan CSR mencapai Rp130 juta untuk pengerjaan sepanjang 150 meter.
“Jalan ini nanti kita sambungkan pengaspalannya sampai tuntas. Mohon doa restunya agar masyarakat bisa menikmati, terutama untuk mendukung ekonomi wilayah,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Jumat (3/10/2025).
Luthfi mengapresiasi kepada elemen masyarakat yang melakukan swadaya memperbaiki sebagian jalan tersebut. Ia menekankan bahwa pola pembiayaan gotong royong seperti ini sangat diperlukan karena keterbatasan APBD.
Lebih jauh, ia berharap model collaborative funding ini bisa direplikasi di daerah lain, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur bisa merata dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung Triyono menambahkan, pola kolaborasi antara masyarakat, pemerintah kabupaten, provinsi, dan CSR akan menjadi kunci keberhasilan.
“Panjang jalan Tembongraja–Salem ini kurang lebih 6,4 km. Jalan ini rusaknya parah dan sempat viral. Kita lakukan kolaborasi bareng-bareng. Tahun depan akan kita coba masukkan dalam Bankeu provinsi, dan sharing dengan kabupaten. Mudah-mudahan bisa sekitar Rp4 miliar, terdiri dari Rp2 miliar dari provinsi dan Rp2 miliar dari pemerintah kabupaten,” terangnya.
31 menit lalu
https://shorturl.fm/VLDQL