Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Resmi Dihentikan pada Hari ke-20
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya. Foto: Dok. Polda JatimTODAYNEWS.ID -Proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali resmi dihentikan pada Senin (21/7/2025), tepat di hari ke-20 sejak kapal tersebut dilaporkan karam pada Rabu (2/7).
Tim SAR gabungan yang sebelumnya dikerahkan dari berbagai instansi resmi dibubarkan dan dikembalikan ke satuan masing-masing. Hingga penutupan operasi, sebanyak 49 korban telah ditemukan dari total 65 orang yang tercantum dalam manifes penumpang. Rinciannya: 30 orang selamat, 19 meninggal dunia, dan 16 lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa keputusan penghentian operasi pencarian diambil setelah tidak adanya lagi tanda-tanda keberadaan korban baru dalam beberapa hari terakhir.
“Operasi pencarian diperpanjang beberapa kali, mulai tujuh hari awal, ditambah tiga hari, kemudian tiga hari lagi, dan terakhir tujuh hari tambahan. Karena tidak ditemukan lagi indikasi keberadaan korban, maka pencarian kami tutup secara resmi,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (21/7).
Nanang juga menegaskan bahwa selama operasi berlangsung, tim SAR tidak pernah menerima data resmi dan tertulis terkait jumlah pasti penumpang dari pihak-pihak terkait, seperti PT ASDP maupun pemilik kapal, PT Rahaputra.
“Hingga sore ini, tidak ada pihak yang berani menyampaikan data penumpang secara resmi kepada kami. Oleh karena itu, satu-satunya acuan yang kami gunakan adalah data manifes,” jelasnya.
Dengan demikian, data yang bisa diumumkan kepada publik tetap mengacu pada jumlah penumpang sesuai manifes resmi yang diterima SAR.
“Jadi kami hanya dapat menyampaikan data berdasarkan manifes, karena itu yang paling valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkas Nanang.
38 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar