x

Pemprov DKI Perkuat Penanganan Banjir Rob Lewat Kolaborasi Lintas Sektor

waktu baca 3 menit
Senin, 8 Des 2025 09:58 2 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah; Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin; serta Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, melakukan peninjauan tanggul pengaman pantai di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/12). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menangani banjir rob.

Menurut Gubernur Pramono, penanganan banjir rob kini menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta. Ia menegaskan pentingnya meminimalkan risiko kenaikan permukaan air laut yang bisa berdampak pada permukiman warga.

Gubernur Pramono juga memastikan bahwa sejumlah titik rembesan tanggul yang memicu banjir rob, seperti di Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Green Bay Pluit, R.E. Martadinata, Ancol, serta Cilincing–Marunda Pulo, tengah ditangani secara menyeluruh.

“Saya memahami betul kesulitan yang dialami warga dan kami terus bekerja memastikan kondisi ini segera tertangani. Kami sudah langsung menjadikan hal ini prioritas. Maka, kenapa di Muara Angke, yang tentunya kalau tidak ada antisipasi, itu pasti robnya jauh lebih tinggi. Kemarin memang rob yang terjadi karena supermoon dan dari 15 hari yang lalu kami sudah mempersiapkan (antisipasinya),” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono menekankan bahwa pengawasan kawasan pesisir merupakan tanggung jawab bersama antarinstansi. Karena itu, ia menilai penguatan koordinasi menjadi hal penting dalam upaya mengantisipasi banjir rob.

“Maka, di Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Green Bay Pluit, R.E. Martadinata, Ancol, dan Cilincin-Marunda Pulo, saya meminta ini untuk dikoordinasikan. Dan besok ada pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pelindo, Sumber Daya Air. Intinya, koordinasi itu perlu dilakukan di lapangan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pemprov DKI memberi perhatian penuh terhadap perlindungan warga dari risiko kenaikan pasang air laut. Berbagai langkah penanganan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sedang dipercepat untuk menekan dampak banjir rob.

“Sehingga, hal yang berkaitan dengan Ancol, Kementerian PU, dan KKP, mudah-mudahan bisa dilakukan bersama-sama. Dan untuk penanggulangan kejadian yang terjadi di Jakarta, seperti rob kemarin, mudah-mudahan akan lebih baik. Walaupun kemarin ada rembesan, tetapi secara keseluruhan aktivitas masyarakat berjalan dengan baik,” pungkas Gubernur Pramono.

Sebagai informasi, Dinas SDA DKI Jakarta tengah membangun tanggul pengamanan pantai sebagai bagian dari program jangka panjang NCICD (National Capital Integrated Coastal Development). Pada Tahun Anggaran 2025, sejumlah pekerjaan yang berlangsung meliputi:

  • Segmen Asahimas sepanjang 1,2 km;
  • Segmen Ancol Barat–Seafront sepanjang 0,8 km;
  • Tanggul mitigasi Muara Angke sepanjang 1,1 km.

Untuk kawasan Pantai Mutiara, proses lelang sedang berlangsung dengan pekerjaan dijadwalkan dimulai pada Tahun Anggaran 2026, mencakup ±430 meter sisi timur dan ±100 meter sisi barat.

Sementara itu, penanganan di kawasan Muara Baru, khususnya area milik Pelindo, akan dilakukan secara bertahap pada periode multiyears 2026–2027. Lingkup pekerjaannya meliputi:

  • Perkuatan tanggul eksisting sepanjang ±1 km;
  • Pembangunan pelindung terhadap tanggul eksisting sepanjang ±200 meter.

Untuk kawasan Ancol, penanganan dilakukan oleh pengelola setempat. Adapun segmen R.E. Martadinata tengah dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada Tahun Anggaran 2025–2027.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

15 hours ago
15 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x