TODAYNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo, di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9). Pertemuan ini membahas langkah perbaikan berbagai fasilitas publik demi kenyamanan warga.
Pramono menjelaskan, Pemprov DKI saat ini fokus memperbaiki sejumlah sarana umum, seperti halte Transjakarta, stasiun MRT, hingga fasilitas penunjang jalan raya yang rusak akibat aksi unjuk rasa. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak.
“Dalam kesempatan ini, saya meminta bantuan kepada Kementerian PU, khususnya terkait Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Senen dan JPO di Polda, agar bisa dibantu perbaikannya oleh pemerintah pusat,” ujar Gubernur Pramono.
Ia menambahkan, Pemprov DKI baru saja menghitung ulang total kerugian akibat unjuk rasa.
“Dengan dua JPO tadi, ditambah beberapa CCTV di lapangan yang rusak, serta perbaikan 18 traffic light, maka total biaya kini mencapai Rp80 miliar,” jelasnya.
Di sisi lain, Menteri PU RI, Dody Hanggodo, menyatakan siap mendukung perbaikan dua JPO tersebut. Sesuai arahan Presiden RI, pihaknya berkomitmen bergotong royong memperbaiki fasilitas publik di Jakarta.
“Dua JPO itu akan kami kerjakan secepatnya, dengan target bisa kembali fungsional dalam waktu kurang dari tujuh hari,” katanya.
Dody juga memaparkan, Kementerian PU telah menyiapkan anggaran sekitar Rp900 miliar untuk perbaikan fasilitas umum di seluruh provinsi di Indonesia.
“Itu masih dalam pagu anggaran yang sudah dihitung sejak awal. Dari seluruh provinsi di Indonesia, kami menganggarkan sekitar Rp900 miliar, dan sebagian akan digunakan untuk memperbaiki dua JPO ini,” urainya.