x

Pemkot Semarang Terima Lebih dari 3.000 Aduan, Kebanyakan Soal Infrastruktur

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Jun 2025 23:30 80 Yunita

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota Semarang dalam kurun waktu 20 Februari hingga 15 Juni 2025 telah menerima 3.068 aduan warga Kota Semarang.

Aduan paling banyak adalah bidang infrastruktur yang ditujukan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.

Sektor Infrastruktur menjadi salah satu yang menjadi prioritas dalam pembangunan kota. Warga memberikan aduan melalui berbagai kanal layanan, salah satunya Lapor Semar Solusi AWP.

Tercatat, DPU menerima 737 aduan, sementara Disperkim menerima 573 aduan dengan status aduan yang sebagian besar telah selesai ditangani. Aduan terbanyak meliputi jalan rusak, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) mati, saluran mampet, banjir, hingga permintaan perbaikan trotoar.

Wali Kota Semarang menegaskan keterlibatan warga melalui aduan publik merupakan pondasi penting dalam membangun kota.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pengaduan pelayanan publik salah satunya melalui Lapor Semar Solusi AWP. Namun, saya mendapat banyak laporan bahwa beberapa aduan tidak ditindaklanjuti secara cepat atau tidak diselesaikan dengan tuntas,” kata Agustina, Rabu (18/6/2025).

Agustina mengingatkan kepada seluruh OPD untuk tidak abai terhadap keluhan masyarakat. “Jangan sampai warga berulang kali komplain gara-gara lama atau tidak tuntas. Ini soal kepercayaan warga terhadap pemerintah,” tegasnya.

Menindaklanjuti aduan-aduan tersebut, selama 100 hari kerja pertama, duet Agustina-Iswar telah melakukan berbagai aksi nyata. Dalam kurun waktu tersebut, Pemkot Semarang telah memperbaiki 25,8 kilometer ruas jalan, membenahi 56 titik saluran air, dan memasang 1.245 PJU di 37 ruas jalan.

Tak hanya itu, 88 ruas jalan lingkungan juga ditangani, termasuk pembangunan talud, rehabilitasi 60 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pemeliharaan taman, jembatan, dan pedestrian.

Agustina menambahkan program-program ini akan terus dilanjutkan. “Pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, tapi juga membangun rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.

Dengan merespon aduan warga secara cepat, proaktif dan mengedepankan transparansi, Pemkot Semarang menegaskan komitmennya untuk menjadikan warga masyarakat sebagai bagian dari super tim dalam pembangunan kota.

Post Views81 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

2 hours ago
20 hours ago
20 hours ago
1 day ago

LAINNYA
x