x

Pemkot Bandung Yakin Dapat Tangani Persoalan Sampah

waktu baca 3 menit
Sabtu, 29 Mar 2025 17:00 123 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yakin dapat tangani persoalan sampah yang selama ini terjadi. Pasalnya, berbagai solusi telah disiapkan.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan solusi untuk mengatasi persoalan sampah ini sudah disiapkan Pemkot Bandung.

“Tapi mohon bersabar, kita lagi terus berproses. Kita optimis, kita bisa membereskan masalah sampah ini. Poinnya adalah kolaborasi,” ujar Erwin.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah giat melakukan sosialisasi program kawasan bebas sampah atau KBS di setiap kewilayahan yang merupakan salah satu upaya dalam menyelesaikan sampah.

Erwin semakin optimis lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memberikan mesin penghancur sampah sebagai bentuk dukungan program penyelesaian sampah di Kota Bandung.

“Informasi yang saya dapat, provinsi ingin mengirim mesin pemusnah sampah. Membantu 5 atau 6, saya lupa. Sekarang kita juga lagi sosialisasi terkait kawasan bebas sampah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Erwin mengatakan bahwa Kota Bandung saat ini masih memiliki 136 titik kumpul sampah di berbagai wilayah. Penyelesaian sampah bakal dilakukan lewat pemusnahan menggunakan mesin insinerator.

Meski demikian, pihaknya bakal tetap memikirkan dampak yang bakal ditimbulkan melalui penggunaan mesin insinerator. Karena itu, ia telah merancang program pentahelix guna mengatasi permasalahan tersebut.

“Insinerator ini kadang-kadang ada dampak juga kepada masyarakat. Nah ini kan perlu diantisipasi. Makanya kami mengajak semua pihak berkumpul, supaya kita menghindari resistensi yang muncul,” katanya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung tengah jajaki teknologi AutoThermiX yang merupakan sistem pemusnahan sampah ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan bakar.

Erwin bahkan berkunjung langsung ke PT. Tohaan Renewable Energy Engineering (PT. TREE) yang merupakan perusahaan pembuat AutoThermiX di Kebonwaru, Kecamatan Batununggal Bandung.

Orang nomor dua di Kota Bandung itu datang bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung untuk mengetahui cara kerja AutoThermiX.

Dari hasil pemantauannya, Erwin melihat bahwa AutoThermiX merupakan teknologi yang baru dijumpainya. Atau berbeda dari biasanya.

“Berbasis thermal dengan output yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan paving block dan keramik, serta berpotensi menghasilkan carbon credit trading,” tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Bandung akan melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap teknologi ini, termasuk meninjau implementasi yang sudah berjalan di Serang dan memastikan aspek legalitasnya.

“Kalau memang terbukti bermanfaat, saya akan melaporkan kepada Wali Kota untuk mempertimbangkan penggunaan teknologi ini sebagai solusi pengelolaan sampah di Kota Bandung,” katanya.

Pemkot Bandung akan mengkaji lebih dalam potensi implementasi AutoThermiX. DLH dan jajaran terkait akan melakukan studi banding ke lokasi yang sudah menggunakan teknologi ini, sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

“Kami tidak membeli mesin, tetapi membayar berdasarkan sampah yang diolah. Ini solusi tanpa risiko bagi Pemkot Bandung. Jika semua aspek terpenuhi, teknologi ini bisa menjadi terobosan dalam pengelolaan sampah Kota Bandung,” ungkapnya.(Mohammad)

 

Post Views124 Total Count
LAINNYA
x