JAKARTA, todaynews.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruara Sirait atau Ara memastikan bakal membongkar tembok Pantai Indah Kapuk (PIK) 1 yang membatasi akses jalan warga Jakarta Utara.
Ara mengatakan keputusan pembongkaran bagian dari tindaklanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Saya sebagai Menteri Perumahan sudah tegaskan arahan Presiden, tidak ada perumahan yang eksklusif. Kita NKRI, kita juga harus bisa terbuka. Tidak ada perumahan yang eksklusif,” ujar Ara mengutip pada Sabtu (22/2/2025).
Ia menuturkan, bahwa sebelumnya pemerintah mendapatkan kabar terkait keresahan atas pembangunan tembok pembatas pemukiman warga dengan PIK 1.
“Di sini PIK 1. Di sini ada pagar. Di sini ada pabrik. Ada rumah warga. Yang gede ini pabrik. Yang kecil-kecil ini rumah warga. Kemudian di sini ada tanah kosong,” jelas Ara.
“Ini adalah tembok. Nah, sebagian warga menuntut ini dibuka. Supaya ada akses. Akses dari warga kepada PIK 1,” terang Ara.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mendapati tumpukan batu besar di sekitar tembok PIK 1 saat melakukan inspeksi dadakan (Sidak).
Ara meyakini bahwa tumpukan batu itu mengakibatkan banjir di sekitar rumah warga yang berdekatan dengan tembok PIK 1.
“Di sini ada tumpukan batu yang besar banyak sekali. Dan itu menghambat jalan air. Makanya di situ banjir. Saya sudah minta usut kepada Kapolres Jakarta Utara, untuk dicek siapa yang naruh batu ini,” tandas Ara.
Sebagai informasi, Menteri PKP Maruar Sirait (Ara) dan Mendagri Tito Karnavian sebelumnya telah mengunjungi rumah warga Kapuk Muara, Jakarta Utara yang berada disekitar tembok PIK 1.
Dalam kunjungannya, Ara dan Tito mempertanyakan tujuan soal adanya tumpukan batu besar yang menutup akses jalan warga tersebut.
“Ini batunya ya, di sini banjir?” ujar Maruarar di lokasi kepada warga, Rabu, (19/2/2025).
“Banjir,” jawab warga.
Ara mendesak PT Lumbung Kencana Sakti selaku perusahaan pengembang untuk bertanggungjawab membongkar tumpukan batu tersebut.
“Kalau begitu batu ini dibuat gunanya untuk apa Pak, kalau memang tidak bermanfaat, batunya suruh tarik dong sama PT Lumbung, Pak,” tutup Ara. (GIB)