TODAYNEWS.ID – Seorang siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Pasuruan berinisial MFA meninggal dunia dalam insiden tragis yang terjadi di lingkungan sekolah, Senin (16/6).
Korban diduga tersengat listrik saat memegang mikrofon yang terhubung dengan sistem pengeras suara.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, menyampaikan bahwa kejadian bermula ketika pihak sekolah mengadakan lomba basket antarkelas di halaman sekolah.
“Korban saat itu tengah duduk di sisi kanan panggung, dekat dengan peralatan sound system. Tiba-tiba dia berdiri dan mengambil mikrofon dari tangan pembawa acara,” ujar Junaidi.
Saat terjadi aksi saling tarik-menarik mikrofon, tubuh korban disebut langsung tersentuh bagian logam mikrofon dan seketika jatuh ke lantai dalam kondisi kejang dan tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah guru dan siswa segera membawa MFA ke Puskesmas Kandangsapi. Namun nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal saat pemeriksaan medis.
“Diduga kuat penyebab kematian akibat sengatan listrik dari kabel mikrofon. Ditemukan luka bakar sepanjang lima sentimeter di lengan kiri korban. Tubuh korban juga dalam kondisi basah karena keringat,” jelas Junaidi.
Tidak ditemukan tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Pihak keluarga korban yang telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah menyatakan tidak akan menempuh langkah hukum lebih lanjut.
“Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kami turut berduka atas kejadian ini dan mengimbau agar semua pihak lebih berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik di lingkungan sekolah,” pungkas Junaidi.
Tidak ada komentar