TODAYNEWS.ID – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Taman Puring, Mayestik, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin malam (28/7/2025). Api yang membesar dan baru bisa dipadamkan pada tengah malam.
Akibat bencana ini, ratusan kios pedagang di Pasar Taman Puring ludes terbakar dilalap si jago merah.
Salah satu seorang pedagang di Pasar Taman Puring, Asmuni, yang sudah berjualan di pasar itu sejak tahun 2003 dan memiliki 2 kios usaha mengaku rugi hingga ratusan juga akibat kebakaran tersebut.
“Saya dari 2003 sampai sekarang. Ya bisa 300-500 juga itu per toko, saya punya 2 toko, 300-500 juta,” katanya kepada TODAYNEWS di TKP, Selasa (29/7/2205) siang.
Asmuni mengungkap di Pasar Taman Puring terdapat kurang lebih 600-700 kios yang sebagian besar sudah memiliki identitas sebagai warga DKI Jakarta. “KTP DKI semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia berharap, ada perwakilan pemerintah atau pejabat yang hadir untuk menyaksikan langsung bagaimana kondisi Pasar Taman Puring saat ini dan dapat memberi solusi bagi para pedagang yang lapaknya habis terbakar.
“Kita harapnya sudah pemerintah paling tidak hadir untuk ke Pasar Taman Puring melihat kondisi kita,” ujarnya
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbaiki Pasar Taman Puring yang terbakar pada Senin malam, 28 Juli 2025. “Tentunya tetap akan kita perbaiki,” kata Pramono di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (29/7/2025).
Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan segala sesatunya untuk melakukan perbaikan Pasar Taman Puring. “Karena itu pasar rakyat, yang dibutuhkan oleh rakyat, dan itu pasar yang aktivitasnya masih sangat tinggi,” jelas Pramono.
“Dengan adanya kebakaran ini, kami akan bantu untuk perbaiki fasilitas yang ada,” tambah Pramono.
Ketika mendapatkan informasi Pasar Taman Puring alami kebakaran hebat, ia langsung berkoordinasi dengan Wali Kota dan tim untuk segera turun ke lapangan meninjau lokasi kebakaran. “Saya juga monitor, apakah ada korban atau tidak,” jelas Pramono.
Selain itu, penanganan yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran juga sangat responsif. Sehingga, pemadaman di lokasi kebakaran tertangani dengan cepat.
“Penanganan cukup cepat karena mungkin area bisa damkar datangi, sehingga bisa teratasi dengan baik,” kata Pramono.
Tidak ada komentar