Partai Super Tbk: Modernisasi-Tantangan Finansial

TODAYNEWS.ID – Peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Jati mengatakan, gagasan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) soal Partai Super Tbk merupakan proses modernisasi partai.

“Saya pikir proses modernisasi sebuah partai dibangun oleh pelembagaan ideologi politik yang panjang,” ungkap Wasisto kepada TODAYNEWS, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga

3 bulan  lalu

Wagub Jateng Minta Perusahaan Bagikan THR H-7 Lebaran

78 Yunita

Wasisto berpendapat sistem kaderisasi dari parpol berbasis perekrutan yang instan tanpa adanya pembekalan ideologis akan membentuk kader yang tidak memiliki kualitas kepemimpinan.

Menurutnya, partai tersebut akan menghadapi tantangan yakni harus memiliki modal finansial yang kuat dalam rangka menjangkau seluruh kebutuhan partai.

“Adanya sistem kaderisasi yang berbasis merit yang berjalan dari bawah, dan pembiayaan finansial yang memadai,” terang Wasisto.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Dasco Klaim Rapat RUU TNI Sudah Sesuai Aturan

116 Gibran Negus

Wasisto menambahkan tiga faktor itu bakal menjadi tolak ukur untuk menentukan basis tujuan dari wacana pembentukan partai politik.

“Kita belum melihat lebih detail konsep modernisasi Partai Super itu akan fokus dimana dulu sebelum jadi partai modern,” tandas Wasisto.

Gagasan Jokowi

Sebagai informasi, Partai Super Tbk pertama digagas oleh Jokowi. Di mana, kata dia, partai tersebut tidak hanya dimiliki kelompok tertentu.

“(Partai Super Tbk) Partai yang terbuka, yang super terbuka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama,” kata Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengaku belum dapat menjelaskan lebih jauh terkait mekanisme Partai Super Tbk tersebut.

Ia menyebut bahwa Partai Super Tbk saat ini masih dalam proses gagasan, namun sudah diakomodir Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Partai Super Tbk yang saya sampaikan juga kepada relawan-relawan tanggapannya seperti apa terhadap gagasan ini dan ternyata tahu-tahu sudah diambil, sudah diakomodir oleh PSI yang kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip, tetapi dimodifikasi sedikit oleh apa PSI seperti itu,” tandas Jokowi. (GIB)

73 Total Count