x

Parlemen Iran Tolak Sanksi PBB, Tegaskan Kekuatan dan Persatuan Nasional Tak Bisa Digoyah

waktu baca 1 menit
Minggu, 28 Sep 2025 23:59 0 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf, menyatakan bahwa tidak ada kewajiban bagi negaranya untuk mematuhi resolusi PBB yang dinilai ilegal terhadap Republik Islam.

Ia menekankan bahwa baik Rusia maupun Tiongkok, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, telah secara terbuka mengecam penerapan kembali sanksi anti-Iran, dan menekankan bahwa tidak ada negara yang terikat untuk mematuhinya.

Melansir IRNA, Minggu (28/9/2025), Ghalibaf menegaskan kembali pendirian Iran terhadap mekanisme snapback sanksi, dengan menyatakan bahwa Republik Islam Iran tidak menganggap dirinya berkewajiban untuk menangguhkan pengayaan uranium.

Dia memperingatkan bahwa negara mana pun yang mencoba mengambil tindakan terhadap Iran berdasarkan resolusi-resolusi ilegal ini akan menghadapi konsekuensi serius dari Iran.

Lebih lanjut, Ghalibaf menyebut Israel menahan diri untuk menyerang kembali Iran bukan karena sanksi, tetapi karena takut mengalami kekalahan yang lebih besar karena kuatnya pertahanan dan persatuan nasional Iran.

Berbicara kepada publik Iran, Ghalibaf menyerukan fokus pada penyelesaian masalah ekonomi yang mendesak dan menjaga persatuan nasional terhadap ancaman eksternal.

Selain itu, di tempat lain dalam sambutannya, Ghalibaf merenungkan pelajaran dari Perang Iran-Irak (1980-1988), menekankan bahwa kekuatan nasional sangat penting untuk menjaga kepentingan Iran.

Ia juga memberikan penghormatan kepada mendiang pemimpin perlawanan Hassan Nasrallah, mengakui warisannya dalam mengilhami gerakan global untuk kebebasan, khususnya terkait Palestina.

Post Views1 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    14 hours ago
    1 day ago
    2 days ago
    2 days ago

    LAINNYA
    x
    x