PAM Jaya Gandeng Turan Borfit Rancang Jaringan Pipa Air ke Kepulauan Seribu

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya resmi menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Turan Borfit (TA Group) di Sofitel Istanbul Taksim, Istanbul, Turki.

Kesepakatan ini menjadi titik awal penjajakan teknis dan pertukaran data terproteksi untuk merancang konektivitas jaringan perpipaan dari daratan Jakarta menuju Kepulauan Seribu—sebuah terobosan pelayanan publik yang dirancang lebih efisien, andal, dan berkelanjutan.

Penandatanganan dilakukan di hadapan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, didampingi Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochammad Miftahullah Tamary; dan Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi. Sementara dari pihak Turki, hadir Attila Akalan selaku Chairman of Board Turan Borfit (TA Group).

Dalam sambutannya, Wagub Rano Karno menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin hak dasar warga, terutama di wilayah terpencil.

“Air adalah hak dasar. Kolaborasi ini kami tempatkan sebagai terobosan untuk memastikan warga Kepulauan Seribu memperoleh layanan air pipa yang layak, aman, dan berkelanjutan—sebagaimana lazim didapat saudara-saudara kita di daratan,” ujar Wagub Rano pada Minggu (24/8).

“Kami ingin solusi yang berpihak pada warga, efisien bagi operator, dan tangguh menghadapi tantangan iklim serta karakter laut. Jakarta akan bergerak ke depan tanpa meninggalkan siapa pun,” imbuhnya.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menekankan bahwa perjanjian ini bukan seremoni belaka, melainkan fondasi bagi pengambilan keputusan berbasis bukti.

“Target kami jelas, yaitu layanan makin merata, kebocoran berkurang, dan keandalan pasokan meningkat. Dengan mitra yang tepat, percepatan konektivitas perpipaan akan menekan ketergantungan air non-pipa dan memperkuat ketahanan layanan di wilayah kepulauan,” terang Arief.

Sementara itu, Chairman of Board Turan Borfit (TA Group), Attila Akalan, memaparkan kompetensi perusahaan dalam manufaktur dan rekayasa sistem perpipaan plastik (PE).

“Keahlian Turan Borfit pada sistem sambungan dan permesinan pipa PE akan kami bawa untuk kebutuhan lintasan bawah laut dengan karakteristik yang khas pesisir Jakarta. Kami melihat sinergi berkelanjutan—dari engineering hingga manufaktur—untuk memenuhi standar layanan metropolitan seperti Jakarta,” ujarnya.

Ruang lingkup penjajakan teknis mencakup perencanaan jalur pipa dari daratan ke pulau-pulau berpenghuni, pemetaan desain dan material terbaik berdasarkan kondisi lingkungan pesisir dan laut, serta pengujian feasibility konstruksi multi-tahap.

Tahapan ini juga memetakan parameter kinerja seperti keandalan pasokan, pengurangan kebocoran, kemudahan pemeliharaan jangka panjang, serta kepatuhan terhadap regulasi dan aspek K3L. Skema mitigasi risiko dan pembagian risiko (risk sharing) juga akan dirancang secara matang untuk memastikan proyek berjalan secara prudent, transparan, dan akuntabel.

Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini bergantung pada keseimbangan antara kebutuhan warga, kehati-hatian teknis, dan tata kelola yang baik. Dengan kerja sama ini, PAM Jaya dan Turan Borfit diharapkan menjadi pelopor pemerataan layanan air perpipaan di Jakarta—dari pusat kota hingga Kepulauan Seribu.

42 Total Count