x

Oknum Polisi Pelaku Kekerasan dan Intimidasi Wartawan Semarang Akhirnya Minta Maaf

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Apr 2025 11:19 123 Yunita

TODAYNEWS.ID Kasus kekerasan dan intimidasi yang dilakukan tim pengamanan protokoler Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilakukan Ipda E kepada awak wartawan berujung permintaan maaf secara langsung.

Diketahui Ipda E datang ke Semarang untuk meminta maaf secara langsung kepada pewarta foto Perum LKBN ANTARA, Makna Zaesar, atas tindakan  kekerasan saat mengawal kunjungan orang Kapolri di Stasiun Semarang Tawang.

Ipda E yang didampingi Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto, yang mewakili Polri datang ke kantor LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah di Semarang, pada Minggu (6/4/2025) malam.

Di kantor LKBN Antara Biro Jawa Tengah, Ipda E langsung bertemu Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi, serta pewarta foto ANTARA, Makna Zaesar.

Ipda E mengaku menyesal atas perbuatannya saat pengawalan Kapolri di Stasiun Tawang. Kedepannya, ia berupaya untuk bisa lebih profesional dan bersikap dewasa dalam bertugas.

“Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang. Semoga kedepannya atas kejadian ini, bisa lebih humanis dan profesional,” kata Ipda E dihadapan awak media Semarang.

Sementara itu, Makna Zaesar mengaku sudah menerima permintaan maaf Ipda E. Namun dia berharap tetap ada tindak lanjut dari institusi kepolisian atas insiden kekerasan yang dialami oleh jurnalis di Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengaku menyesalkan atas tindakan kekerasan terhadap jurnalis saat proses peliputan.

Menurutnya prosedur standar operasional dalam protokol pengamanan seharusnya tidak perlu secara emosional dan arogan.

Dalam kasus ini, pihaknya akan melakukan penyidikan, jika terjadi pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai aturan yang ada.

“Situasi saat kejadian sangat ramai dan penuh sesak. Kalau ditemukan pelanggaran akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku,” bebernya.

Selama ini, ia menilai jika awak media merupakan mitra polri, karena saling bekerja sama untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.

Kedepan, pihaknya berharap insiden kekerasan serupa tidak akan terulang dan kemitraan dengan pers tetap terjaga.

Post Views124 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

43 minutes ago
49 minutes ago
13 hours ago
13 hours ago

LAINNYA
x