National Hospital Surabaya Luncurkan Tes Genetik Pertama di Indonesia untuk Tentukan Obat Sesuai DNA

TODAYNEWS.ID – National Hospital Surabaya memperkenalkan layanan Integrated Genetic Test pertama di Indonesia.

Inovasi ini diluncurkan dalam forum kesehatan bertema “Kenali Tubuh Anda, Pilih Obat yang Paling Cocok Lewat DNA” yang digelar di Auditorium Ang Kang Hoo, Senin (8/9), dan dihadiri sejumlah pakar kesehatan nasional.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Gubernur Jateng Pastikan Pelayanan Publik di Pekalongan Tetap Normal

39 Yunita

Forum tersebut membahas farmakogenomik, ilmu yang meneliti bagaimana DNA seseorang memengaruhi respons tubuh terhadap obat.

Pendekatan ini menjadi salah satu pilar utama pengobatan presisi yang memungkinkan terapi lebih efektif, aman, dan minim efek samping.

CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong, menyebut layanan baru ini sebagai tonggak penting bagi dunia medis di Tanah Air.

Baca Juga

5 hari  lalu

7 Warung UMKM di Sekitar Polsek Tegalsari Jadi Korban Amuk Massa Saat Demo

14 Pramitha

“Dengan teknologi genetika, pasien dapat memperoleh terapi yang paling tepat sesuai kondisi tubuhnya. Tujuannya mengurangi risiko efek samping sekaligus meningkatkan keberhasilan pengobatan,” ujarnya.

Ang menjelaskan, analisis farmakogenomik mampu mengidentifikasi kecocokan obat, menemukan target terapi baru, hingga memastikan apakah suatu obat bermanfaat dan aman dikonsumsi pasien.

“Informasi mengenai kecocokan obat sepenuhnya diperoleh dari hasil analisis genetika ini,” tambahnya.

Ketua Asosiasi Genomik Indonesia (AGI) sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran IPB University, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, menegaskan pemanfaatan tes genetik sangat penting bagi pengembangan dunia medis di Indonesia.

Menurutnya, penerapan farmakogenomik tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga menekan biaya jangka panjang dengan mengurangi praktik coba-coba dalam pemberian obat.

“Teknologi ini dapat memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional sekaligus mendukung visi Indonesia Sehat 2045,” kata Dr. Ivan.

AGI sendiri menyatakan dukungan penuh terhadap layanan ini. Semakin banyak masyarakat yang melakukan tes genetika, semakin tinggi pula akurasi diagnostik yang bisa dicapai, sekaligus membuat biaya layanan lebih terjangkau.

5 Total Count