TODAYNEWS.ID – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, menilai lawatan diplomasi Presiden Prabowo Subianto, berhasil membawa kesepakatan strategis dan berdampak positif bagi Indonesia.
Lawatan diplomatik ini menurutnya, seperti sekali mendayung dua kesepakatan bisa terjalin yakni, IEU–CEPA dengan Uni Eropa dan juga kesepakatan tarif dengan Amerika Serikat (AS) sebesar 19 persen dari sebelumnya 32 persen.
“Ini bukti bahwa lawatan ini bukan sekedar kunjungan luar negeri tapi lebih dari itu merupakan rangkaian strategi diplomasi yang sudah dipersiapkan Presiden Prabowo,” kata Eddy dalam keterangannya, dikutip Sabtu (19/7/2025).
Meski muncul kekhawatiran mengenai dampak tarif 19 persen terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia, dia meyakini pemerintah terus berupaya memperluas kerja sama ekonomi dengan berbagai mitra global melalui pendekatan yang saling menguntungkan.
“Di satu sisi kita dihadapkan pada tarif Trump sebesar 19 persen, namun di sisi lain kesepakatan IEU–CEPA akan menghapus tarif bea masuk hingga 80 persen untuk produk ekspor Indonesia ke pasar Uni Eropa hanya dalam kurun waktu satu hingga dua tahun sejak perjanjian berlaku,” ucapnya.
“Ini menjadi peluang yang signifikan bagi ekspor kita untuk masuk ke pasar Eropa.” tambahnya.
Sebagai upaya lanjutan dari keberhasilan diplomasi Presiden Prabowo itu, dia pun mendorong pentingnya penguatan ekosistem pelaku usaha dan industri di dalam negeri.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu optimis langkah diplomasi Presiden Prabowo sudah sesuai jalur atau on the track dengan kesepakatan tarif dan juga perjanjian dengan Uni Eropa.
“Apalagi Presiden juga sampaikan akan terus berupaya menurunkan tarif hingga 0 persen,” pungkasnya.
Tidak ada komentar