TODAYNEWS.ID – Menteri PANRB, Rini Widyantini, menekankan pentingnya membentuk sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi yang adaptif, inovatif, dan berintegritas untuk menghadapi tantangan birokrasi di masa depan.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja sekaligus kuliah umum di Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali pada Senin (4/8).
“Kita harus membangun kultur birokrasi yang lincah, inovatif, meningkatkan kepercayaan publik, menutup kesenjangan kompetensi digital, membangun kebijakan berbasis data dan empati, serta menghapus sekat birokrasi agar layanan publik lebih terpadu,” ucapnya kepada civitas akademika Poltrada Bali.
Ia menjelaskan bahwa arah reformasi birokrasi ke depan mengacu pada konsep future governance 5.0.
Pelayanan publik kini bergeser dari citizens as clients menjadi citizens as stakeholders, yang berarti masyarakat dilibatkan secara aktif dalam perumusan kebijakan dengan prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas.
Kepada para dosen, Rini berpesan agar membimbing mahasiswa untuk mengubah mindset mereka menjadi lintas sektor dan berorientasi hasil.
“SDM transportasi harus bisa menjadi penghubung lintas sektor, bukan hanya operator,” tambahnya.
Kepala BPSDMP juga menyatakan pihaknya terus memperkuat budaya pelayanan prima dan integritas dalam pendidikan vokasi transportasi.
Dengan mengusung core value PROPRESTASI, BPSDMP berusaha melahirkan generasi aparatur yang siap mengabdi dan menjadi garda terdepan dalam transformasi pelayanan negeri.
“Penerapan core value PROPRESTASI menjadi pondasi membentuk SDM profesional, responsif, dan berdaya saing global. Kami tidak hanya mencetak SDM yang kompeten secara teknis, tetapi juga generasi baru yang siap mengabdi dengan semangat PROPRESTASI,” ungkapnya.
Nilai PROPRESTASI mencakup Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Professional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standard Global, dan Integrity.
Direktur Poltrada Bali, Firga Ariani, menyampaikan bahwa kampusnya sedang berupaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Predikat ini merupakan pengakuan atas integritas dan kualitas layanan Poltrada Bali serta komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa, industri, dan masyarakat.
“Upaya menuju WBBM dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembenahan proses layanan, peningkatan transparansi, hingga pembinaan karakter taruna sesuai nilai PROPRESTASI. Kami ingin lulusan Poltrada unggul secara teknis dan menjadi teladan integritas di sektor transportasi,” tutupnya.
Tidak ada komentar