x

Menteri P2MI Resmikan Migrant Center UPI, Buka Peluang Kerja ke Luar Negeri

waktu baca 2 menit
Kamis, 28 Agu 2025 22:00 27 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Ada kabar gembira bagi para lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kampus terbaik ke lima se-Asia ini telah secara resmi membuka peluang kerja bagi para lulusannya melalui hadirnya Migrant Center.

Migrant Center sendiri merupakan salah satu upaya perguruan tinggi untuk memanfaatkan berbagai peluang kerja, khususnya ke luar negeri.

Dengan hadirnya Migrant Center, para lulusan UPI akan mendapatkan kesempatan bisa bekerja di perusahaan luar.

Peresmian Migrant Center sendiri telah dilaksanakan pada Kamis (28/8/2025), langsung oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding bersama Rektor UPI Prof. Didi Sukyadi.

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyebut, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri melalui Migrant Center UPI merupakan jalur resmi.

“Kualitas dan kemampuan para lulusan UPI banyak diminati oleh perusahaan luar. Apalagi, UPI kini menjadi universitas terbaik di Indonesia dan urutan kelima terbaik di Asia tahun 2025,” kata Menteri.

Dia pun memberi gambaran perbandingan upah kerja atau gaji di luar negeri, misalnya di Korea lulusan SMP bisa mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 20 juta per bulan.

Sedangkan di Jepang, bisa mencapai Rp 20 sampai Rp 25 juta. Sementara untuk di Kanada Rp 60-an juta.

“Apalagi besaran bagi tenaga berkeahlian dengan pendidikan tentu akan lebih tinggi, sesuai pesanan perusahaan pengguna,” ujar Abdul.

Sementara itu, Rektor UPI Prof. Didi Sukyadi menyampaikan bahwa sejumlah negara-negara Asia, seperti Jepang, Korea, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya telah menyatakan minatnya terhadap lulusan UPI untuk jurusan keahlian tertentu.

Hal ini menjadi peluang besar bagi para lulusan UPI untuk bisa bekerja di luar negeri.

“UPI tidak ingin para lulusannya kesulitan kerja, maka pilihan kerja di luar negeri dibuka lebar. Apalagi kita sudah bekerjasama dengan Kementerian P2MI agar resmi dan memperoleh perlindungan pemerintah,”katanya.

Tak hanya itu, pihak UPI pun telah memikirkan cara bagi para lulusannya agar bisa berangkat ke luar negeri dengan perbekalan yang cukup. Salah satu caranyaii dengan menggandeng pemerintah untuk memberikan dukungan berupa pinjaman bank dengan bunga maksimal 6 persen.

“Secara hitungan, uang pinjaman itu bisa lunas hanya dalam waktu dua bulan kerja, sebab upah di luar negeri itu bagus,” ujar Prof Didi.

Sebagai catatan, Migrant Center UPI merupakan salah satu upaya UPI memikirkan agar para lulusannya mudah memperoleh pekerjaan.

Permintaan langsung dari sejumlah pihak di luar negeri bermunculan meminati banyak lulusan UPI yang kemudian pengiriman tenaga kerja bekerjasama dengan Kementerian P2MI agar resmi dan memperoleh perlindungan. ***

Post Views28 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

17 hours ago
17 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x