x

Menpora Dito Minta Pelaksanaan PON 2028 Tak Bebankan Fiskal Daerah

waktu baca 2 menit
Sabtu, 6 Sep 2025 22:00 6 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028 mulai dari sekarang.

Hal itu disampaikan Dito dalam sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2025 bertema “Bersatu Berprestasi Sukseskan Asta Cita” di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Sabtu (6/9/2025).

Dito menegaskan bahwa pada pergelaran PON 2028, seluruh persiapan dan kebutuhan event harus menyesuaikan kemampuan fiskal daerah sebagai tuan rumah.

Adapun PON 2028 akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Untuk selanjutnya, mumpung ini Rakernas terkait dengan PON 2028, kami kembali memohon pelaksanaan PON 2028 harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. Tuan rumah adalah provinsi, dan Gubernur merupakan penanggung jawab tertinggi di daerah,” kata Dito.

“Jadi Pak Ketum (KONI) ini, kita mengetahui vonis sudah menetapkan PON di NTT dan NTB, dua Gubernur sudah koordinasi juga dengan kami,” tambah Dito.

Dito berharap, konsep PON 2028 harus digodok matang-matang dan semua pihak dapat bekerjasama dengan baik, sehingga daerah yang menjadi tuan rumah pun tak terbebani dengan persoalan anggaran.

“Kami harapkan bagaimanapun 2028 kita formulasikan ini yang benar-benar tidak membebani daerah dan tidak meninggalkan project mangkrak,” tandasnya.

Selain itu, Dito juga menyinggung PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang hingga hari ini bangunan venue-venue dalam PON tersebut masih terawat dengan baik.

Oleh sebab itu, dalam PON 2028 nanti, ia berharap NTB dan NTT pun juga melakukan hal yang sama agar seluruh venue tersebut terawat.

“Kita apresiasi PON Aceh-Sumut Alhamdulillah venue-venue sekarang terawat dan digunakan dengan baik, kita ingin PON 2008 juga sama nasibnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dito pun mengingatkan kepada seluruh pengurus KONI untuk bersiap diri dalam mengurus pelaksanaan PON 2028 di NTB dan NTT secara sukarela.

“Komitmen pengurus organisasi olahraga yang aktif menjadi pembina atau pengurus organisasi harus siap berkontribusi secara sukarela, kecuali para staff yang bekerja untuk operasional yang memang bekerja penuh waktu dan berhak meminta gaji,” pungkasnya.

“Jadi saya berharap Rakernas ini benar-benar menjadi momentum untuk menyatukan komitmen kita dalam membangun olahraga Indonesia yang berprestasi profesional dan membanggakan bangsa,” demikian Dito menambahkan.

Post Views7 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

9 hours ago
9 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x