x

Menlu Iran Sebut Rezim Israel Membayar Influencer untuk Membohongi Publik di Media Sosial

waktu baca 1 menit
Selasa, 7 Okt 2025 11:18 3 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Abbas Araghchi, mengecam kampanye propaganda Rezim Zionis Israel yang baru-baru ini terungkap dengan tujuan untuk menggalang dukungan bagi rezim tersebut di media sosial.

Hal itu disampaikan Araghchi dalam unggahan di akun media sosial X miliknya, @araghci, mengutip Selasa (7/10/2025).

“Kami tidak membayar orang untuk berbohong di media sosial. Itulah yang dilakukan Israel,” kata Araghchi.

Komentar itu muncul menyusul rilis laporan oleh Quincy Institute, yang menyatakan bahwa rezim Israel membayar sekelompok influencer sekitar 14 hingga 18 influencer media sosial sebesar $7.000 untuk setiap unggahan promosi yang bertujuan menciptakan citra positif Israel di mata publik Amerika.

Publikasi laporan ini telah menarik perhatian yang signifikan, bertepatan dengan meluasnya ketegangan global dan kritik mengenai genosida Israel di Gaza.

Dalam cuitan tersebut, Menlu Iran itu juga membagikan salahsatu postingan akun X milik influencer asal AS @VanJones68 yang seakan peduli terhadap situasi di Gaza hari ini dan menyalahkan para orang tua yang tidak bisa melindungi anak-anak mereka.

“Apa yang terjadi pada anak-anak di Gaza sungguh memilukan. Sebagai seorang ayah, saya tidak dapat membayangkan penderitaan yang dialami orang tua mereka, karena tidak mampu melindungi anak-anak mereka dari bahaya yang tak terbayangkan,” tulis akun influencer tersebut.

Post Views4 Total Count

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

18 hours ago
20 hours ago
20 hours ago
23 hours ago

LAINNYA
x
x