x

Menhub Dudy Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Industri Penerbangan Nasional

waktu baca 3 menit
Senin, 21 Apr 2025 22:52 120 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat industri penerbangan nasional. Pemerintah mendorong pengembangan kawasan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) serta Aerospace Park di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Penegasan ini disampaikan Menhub Dudy saat menghadiri penandatanganan perjanjian antara PT GMF AeroAsia, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan Kementerian PPN/Bappenas di Bandara Kertajati pada Senin (21/4).

Menurut Menhub Dudy, Bandara Kertajati memiliki lokasi strategis dan potensi industri besar. Ia menyebut pengembangan MRO dan Aerospace Park sebagai langkah penting menuju kemandirian teknis serta peningkatan daya saing penerbangan nasional.

Saat ini sebanyak 46% pesawat Indonesia masih melakukan perawatan di luar negeri. Dengan hadirnya Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC) seluas 84,2 hektare dalam kawasan Aerocity seluas 3.480 hektare, Indonesia akan memiliki pusat perawatan pesawat terintegrasi sendiri.

Menhub berharap kehadiran fasilitas ini bisa menekan biaya operasional maskapai sekaligus meningkatkan efisiensi industri penerbangan nasional.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah bersama BUMN serta swasta untuk memastikan keberhasilan proyek ini.

“Ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur,” ujar Menhub Dudy. “Kami ingin mendorong transformasi industri penerbangan agar mandiri dan berkelanjutan.”

Kementerian Perhubungan siap mendukung penuh proyek tersebut melalui peningkatan konektivitas transportasi hingga penyelarasan kebijakan lintas sektor.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga optimistis kolaborasi berbagai pihak akan membuat Bandara Kertajati semakin maju dan optimal. Ia menyatakan bandara ini diproyeksikan menjadi aerospace park berkelas internasional dengan ekosistem industri kedirgantaraan yang kuat.

Jika Indonesia mampu masuk ke jajaran pemain global dalam bidang dirgantara, kontribusi sektor penerbangan terhadap perekonomian nasional akan semakin besar.

Membangun Kemandirian Industri Dirgantara Nasional

Senada dengan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rahmat Pambudy mengatakan bahwa proyek ini tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan bandara saja. Proyek juga bertujuan membangun kemandirian industri dirgantara nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja berkualitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan.

Ke depan kawasan Aerocity Kertajati akan dilengkapi terminal penumpang modern, area komersial baru hingga e-commerce hub serta konektivitas antarmoda transportasi darat maupun udara. Proyek ambisius ini ditargetkan menjadi magnet investasi global sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Jawa Barat maupun Indonesia secara umum.

Adapun ruang lingkup MoU ini mencakup penyusunan master plan pengembangan fasilitas MRO, Pengawalan implementasi model bisnis kemitraan pembangunan inovatif, koordinasi percepatan penyiapan Kawasan Ekonomi Khusus, pengembangan konektivitas udara, kemudian juga regulatory mapping dan scoping assessment untuk dukungan kebijakan fiskal maupun non fiskal.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt Dirjen Perhubungan Udara Lukman F.Laisa, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama GMF AeroAsia Andi Fahrurrozi, serta Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih.

Post Views121 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

5 hours ago
5 hours ago
5 hours ago
20 hours ago

LAINNYA
x