Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 17 Juli 2023. Foto: BPMI SetpresTODAYNEWS.ID – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi sudah tidak memiliki daya tarik. Sehingga, tidak menguntungkan bagi Partai Gerindra.
Analis politik Citra Institute, Efriza menilai, daripada Budi Arie lebih baik Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang gabung ke Partai Gerindra.
“Ketimbang menerima Budi Arie di Gerindra, mending Jokowi gabung Gerindra,” kata Efriza kepada TODAYNEWS, Selasa (25/11/2025).
Ia menilai Jokowi akan lebih menguntungkan bergabung dengan Gerindra. “Ini lebih menguntungkan bagi Jokowi, setidaknya untuk berkontribusi lanjutan untuk masyarakat dan bagi Partai Gerindra,” jelasnya.
Apalagi, kata dia, masyarakat mendukung Jokowi untuk berkontribusi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Masyarakat juga masih lumayan banyak yang berharap Jokowi turut membantu pemerintahan Prabowo-Gibran,” katanya.
“Apalagi, pemerintahan sekarang juga melanjutkan pemerintahan Jokowi sebelumnya,” tambahnya.
Setidaknya, lanjut Efriza, Jokowi lebih baik dari sisi personal, sebagai mantan presiden, ia dapat memberikan kontribusi lanjutan untuk kepentingan partai dan negara.
“Tidak seperti sekarang Budi Arie yang diyakini lebih ingin mencari perlindungan politik dan jabatan politik ketimbang ingin berkontribusi bagi Partai Gerindra,” pungkasnya.