TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Mufti Anam, mengapresiasi kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selama lima tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Mufti dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Menteri BUMN dan Kepala Badan Pelaksana Pengelola Danantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Mulanya Mufti Anam mempertanyakan soal Danantara yang belum pernah rapat bersama Komisi VI, namun telah banyak melakukan perubahan khususnya dalam hal media promosi yang menghapus logo-logo BUMN menjadi Danantara.
“Danantara belum rapat bersama dengan Komisi VI tiba-tiba semua media-media promosi berubah dari BUMN ke Danantara Pak, begitu juga dengan logo-logo yang ada di baju BUMN sudah berganti ke Danantara,” kata Mufti di ruang rapat Komisi VI.
Banyaknya perubahan itu kata Mufti, dapat memunculkan persepsi publik bahwa kinerja Kementeri BUMN dibawah kepemimpinan Erick Thohir minim capaian.
Padahal menurutnya, selama Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN banyak transformasi sukses yang dilakukannya dalam mengelola Badan Usaha Milik Negara.
“Mohon izin apakah seburuk itu BUMN selama ini? Tidak, saya Mufti Anam menyaksikan dari tempat ini kami melihat banyak sekali tranformasi yang sukses dilakukan Pak Erick Thohir dalam memimpin BUMN,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Mufti, meski Erick Thohir terkadang kerap tak membalas pesan whatsapp kala ditanya Anggota Komisi VI mengenai persoalan BUMN, dirinya harus mengakui berkat tangan dinginnya BUMN menjadi lebih bersinar.
“Tapi di tempat ini kami harus profesional mengakui bahwa Pak Erick Thohir sukses dalam mentransformasi BUMN, meski hari-hari ini kita menyaksikan ada Pertamina dan BRI dan sebagainya terjadi skandal tapi kami tidak menafikan bahwa banyak sekali transformasi sukses dilakukan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar