Legislator Apresiasi Rencana Prabowo Bebaskan KUR Petani Terdampak Bencana

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono Caping, menyoroti puluhan ribu hektare lahan sawah milik para petani dan peternak di sejumlah daerah di Aceh, Sumatera Utaea dan Sumatera Barat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Kata Riyono, para petani dan peternak bukan hanya kehilangan keluarga, tetapi juga harta dan aset seperti tanah serta tanaman mereka juga turut terdampak.

Baca Juga

5 hari  lalu

Tiket Pesawat Melonjak di Tengah Bencana, Komisi V Minta Kemenhub Tindak Tegas Operator Nakal

9 Dhanis Iswara

“Ada kurang lebih 30.000 ha sawah terkena dampak, 5.000 ha mengalami gagal panen. Jika ditotal, kerugian pusonya saja mencapai 195 miliar,” kata Riyono di Jakarta, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, kerusakan dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana tersebut tidak hanya terjadi pada tanaman padi, tetapi juga pada jagung, kedelai, serta jenis tanaman hortikultura lainnya.

“Kondisi ini memerlukan pemetaan dan perencanaan ulang kondisi lahan persawahan produktif sebagai penyangga pangan di tiga provinsi tersebut,” tambahnya.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Batal Rapat dengan Menhub, Komisi V: Kondisi Lapangan Jauh Lebih Penting

9 Dhanis Iswara

Sementara berdasarkan data yang disampaikan Sekda Sumatera Barat pada tanggal 7 Desember 2025, disebutkan bahwa kerusakan areal persawahan meliputi: sawah terdampak 6.749 hektare, lahan terdampak 6.713 hektare, kebun terdampak 1.031 hektare, kolam ikan terdampak 10.486 unit.

“Catatan dan kerusakan yang terkena dampak harus dihitung dengan cermat agar benar-benar valid. Kementan dan Pemda harus terus meningkatkan pendataan demi perbaikan dan bantuan untuk para petani ke depan,” tambah Riyono.

Lebih lanjut, Riyono juga menyambut baik rencana Presiden Prabowo yang membebastugaskan KUR bagi petani di Aceh, Sumbar, dan Sumut merupakan langkah bijak dan penting untuk pelayanan kemanusiaan sekaligus meringankan beban para petani.

“Petani harus meringankan bebannya. KUR yang akan dibebaskan oleh Presiden merupakan kebijakan cepat yang membantu para petani kita,” tutup Riyono Caping.