x

Komisi XI Soroti Kerugian Kereta Cepat, Singgung Danantara

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Okt 2025 15:00 13 Akbar Budi

TODAYNEWS.IDAnggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati menyoroti kerugian besar yang dialami proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Dia mengatakan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau PT PSBI sebagai entitas anak usaha KAI sekaligus pemegang saham terbesar di PT KCIC terus alami kerugian.

Tercatat ada kerugian hingga Rp 4,195 triliun pada 2024. Kerugian terus berlanjut di tahun 2025 pada semester I-2025 juga merugi sebesar Rp 1,625 triliun.

“Kereta Cepat menurut data BPS, hanya ramai saat-saat liburan saja, padahal biaya investasi sangat tinggi, lalu harus menanggung operasional yang tidak kecil,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/10/2025).

Politisi PKS ini menuturkan kerugian tersebut menjadi pelajaran bagi pemerintah saat ini agar berhati-hati dalam menjalankan suatu kebijakan.

“Perusahaan BUMN yang awalnya sudah sehat ini terbebani membayar utang Rp2 triliun per tahun untuk proyek kereta cepat yang notabene merupakan penugasan presiden terdahulu,” ujar dia.

“Padahal para pembantunya sudah memperingatkan dahulu,” tambah dia.

Dia menambahkan penggunaan APBN harus sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu saja, penggunaan APBN memberikan dampak di masyarakat.

Dia mengatakan BUMN juga kini sudah di bawah Danantara. Selain itu, aturan UU 1/2025 tentang BUMN juga memerintahkan agar dividen yang didapatkan perusahaan plat merah disetorkan ke Danantara.

“Dimana dividen BUMN itu disetorkan kepada Danantara dan tidak masuk APBN, maka Danantara harus kelola dan mencarikan solusi yang tidak membebani APBN lagi,” pungkas dia.

Post Views14 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
2 days ago
2 days ago
2 days ago

LAINNYA
x
x