Anggota Komisi X DPR RI I Nyoman Parta. Foto: Istimewa TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi X DPR RI I Nyoman Parta, menegaskan bahwa pemerintah harus menghentikan perlakuan diskriminatif terhadap perguruan tinggi vokasi, khususnya Politeknik swasta.
Ia menilai bahwa selama ini pemerintah cenderung pilih kasih dalam hal memfasilitasi antara perguruan tinggi negeri dan vokasi swasta.
“Rezim pendidikan kita masih cenderung memfasilitasi perguruan tinggi negeri. Ini salah kaprah. Walaupun Politeknik itu swasta, tapi yang sekolah adalah anak-anak negeri yang juga berhak mendapat perhatian pemerintah,” tegas Parta, mengutip Selasa (14/10/2025).
Politisi PDI Perjuangan asal Bali itu menyatakan, bahwa pemerintah semestinya memperlakukan semua lembaga pendidikan tinggi secara adil, tanpa melihat status kelembagaan.
“Yang penting bagaimana perguruan tinggi itu mampu mencetak tenaga kerja terampil dan siap pakai. Jadi pemerintah harus hadir memberi dukungan, bukan hanya kepada yang negeri,” jelasnya.
Selain itu, Parta mengakui, adanya usulan transformasi Politeknik menjadi Universitas Terapan sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Keberadaan Universitas Terapan juga diyakini bakal menekan angka pengangguran intelektual di Tanah Air.
“Di samping nanti mengubah dan melakukan peningkatan status, yang lebih penting adalah bagaimana agar Universitas Vokasi, Kampus Vokasi memiliki keterkaitan dengan kebutuhan industri,” pungkas Parta.