x

Komisi VII Minta Polisi Tertibkan Ormas Berbalut Premanisme

waktu baca 2 menit
Jumat, 25 Apr 2025 18:45 74 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti cukup massifnya aksi premanisme yang belakangan ini terjadi dilakukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) di sejumlah daerah.

Dalam keteranganya, sosok yang akrab disapa Evita itu menilai aksi premanisme yang telah terjadi di sejumlah diduga dilakukan oleh anggota ormas telah membuat gaduh masyarakat.

Evita juga mengaku mengetahui tentang cukup massifnya sejumlah ormas yang ditenggarai juga telah menggangu dunia industri seperti di daerah Subang Jawa Barat dan Kota Depok Jawa Barat.

Selain itu, menurut Evita aksi anggota Ormas yang diduga melakukan aktifitas premanisme itu disinyalir tidak hanya terjadi di Depok dan Subang melainkan juga massif terjadi di daerah industri lainnya seperti Jabodetabek, Banten, dan sebagian wilayah Sumatera.

Berdasarkan informasi yang beredar, lanjut Evita ormas-ormas tertentu itu kerap memaksakan keikutsertaan di proyek-proyek swasta hingga memungut uang keamanan dengan memaksa.

“Praktik semacam ini tidak hanya menurunkan kepercayaan pelaku industri, tetapi juga membuat biaya usaha melonjak karena ‘biaya tak resmi’ yang sebetulnya adalah pemerasan,” ungkap Evita dikutip Jumat (25/4/2025).

Di sisi lain, Evita menegaskan bahwa keberadaan Ormas yang melakukan aksi kekerasan dan premanisme haruslah ditertibkan serta ditindak tegas.

Evita menilai, sanksi yang tegas tersebut harus diterapkan kepada sejumlah ormas yang melakukan premanisme sebagai kewajiban tindakan hukum untuk efek jera agar tidak mengulang kesalahan.

“Kita banyak mendengar aktivitas ormas yang meresahkan, termasuk bentuk-bentuk pemerasan berbalut sumbangan yang sifatnya memaksa, kepada para pelaku usaha,” kata Evita.

“Ini tentunya sangat memberatkan apalagi bagi pelaku UMKM yang operasional nya tidak besar,” lanjut Evita.

Evita menegaskan, pihak aparatur kepolisian tidak boleh kalah untuk menertibkan sejumlah ormas yang melakukan aksi premanisme dan melanggar ketentuan konstitusi.

Ia menambahkan, negara dan juga aparat kepolisan tidak boleh kalah dengan perlakuan sejumlah ormas yang kerap melakukan aksi-aksi premanisme yang telah merugikan lingkungan industri dan rakyat.

“Kondisi seperti itu tidak boleh dibiarkan terus-menerus, harus ditertibkan aksi-aksi seperti ini karena merugikan lingkungan industri, yang pada akhirnya mengganggu kenyamanan dan keamanan warga,” tandas Evita. (GIB)

Post Views75 Total Count
LAINNYA
x