Komisi VI Usulkan Batam Dibuat Menjadi 2 Kawasan
Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib. Foto: IstTODAYNEWS.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib, mengusulkan agar Pulau Batam dibuat menjadi 2 kawasan, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Administratif.
Menurutnya untuk menjadikan Batam the new Singapura diperlukan solusi pembagian 2 kawasan untuk mendukung kemajuan Batam.
“Perlu dikembangkan adanya KEK, ada kawasan-kawasan KEK dan ada kawasan administratif,” kata Labib dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan Kepala BP Batam, BPKS Sabang dan Ketua KPPU, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Labib menjelaskan, dengan dibaginya dua kawasan maka pengelolaan terhadap investasi di Batam akan lebih mudah sehingga tak ada lagi dualisme egosentris dalam membangun Batam.
“Sehingga jelas pengelolaannya, mana itu kawasan yang menjadi pusat industri ekonomi yang diterapkan juga di situ future zona, mana yang kawasan administratif sehingga dualisme itu tidak ada,” ujarnya.
“Karenakan ada dualisme sekarang coba dipecahkan solusi dengan walikota Batam menjadi kepala BP Batam, ini bagian dari solusi,” tambahnya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu mengingatkan, bahwa impian Batam itu adalah menjadi kawasan kota modern seperti Singapur milik Indonesia.
“Nah tapi sampai dengan tahun ini yang kita lihat malah muncul justru Dubai baru, kita ingin Batam ini betul-betul menjadi Singapur baru, Dubai baru untuk Indonesia menjadi pusat pasar perdagangan internasional di bidang keuangan, di bidang jasa, pariwisata dan apapun,” pungkasnya.
Kendati impian tersebut masih jauh, Komisi VI kata dia, akan terus mendukung setiap investasi yang masuk ke Batam dan pembangunan di wilayah tersebut.
“Nah kita ingin melihat itu, impian ini masih jauh sekali, tapi harus kita dukung,” tandasnya.
20 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar