Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Dok TODAYNEWS TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono Kanang, menyoroti lemahnya transparansi di jajaran direksi PT Garuda Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Budi Sulistyono dalam Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI bersama Direktur Utama PT Garuda Indonesia di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (1/12/2025).
Awalnya, ia menyinggung soal peran direksi di Garuda Indonesia yang begitu kuat.
“Direksi ini terlalu kuat, kalau sudah ambil keputusan langsung jalan,” katanya.
Selain itu, kata dia, direksi enggan untuk berkonsultasi dengan para komisaris berkaitan dengan kebijakan perusahaan.
Ia berujar, kebijakan yang dibuatkan seharusnya dikonsultasikan terlebih dahulu oleh para komisaris.
Ia menyebut kasus-kasus korupsi masa lalu bermula dari keputusan sepihak tanpa pengawasan dan keterlibatan komisaris. “Komisaris tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah komisaris yang mengundurkan diri karena merasa tidak pernah dilibatkan para direksi dalam pengambilan keputusan.
“Ada komisaris sampai mundur karena merasa tidak punya fungsi. Ini pembelajaran,” pungkasnya.