x

Komisi VI Minta Publik Sikapi Isu Alfamart–Indomaret Secara Bijak dan Konstruktif

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Okt 2025 13:59 1 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, meminta semua pihak harus memahami pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait dominasi ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret secara bijak dan proporsional.

Menurutnya, kritik yang dilontarkan Menko PM perlu dipahami sebagai upaya membenahi ketimpangan ekonomi nasional, bukan sebagai serangan terhadap pelaku usaha tertentu.

“Pernyataan itu harus kita lihat sebagai dorongan agar pemerintah menata kembali ekosistem perdagangan nasional. Ritel modern dan usaha kecil tidak seharusnya saling melemahkan, tetapi tumbuh bersama secara seimbang,” ujar Rivqy di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Rivqy menyoroti fakta bahwa omzet ritel modern nasional kini mencapai sekitar Rp700 triliun per tahun, sementara jutaan usaha mikro dan kecil yang menopang 60% PDB nasional justru masih kesulitan mengakses pasar dan permodalan.

Ketimpangan itu, katanya, perlu diatasi lewat penertiban regulasi perizinan dan pemerataan kesempatan usaha.

“Kesetaraan ekonomi harus menjadi prioritas. Pemerintah pusat dan daerah perlu memastikan aturan izin ritel modern tidak merugikan pedagang kecil di sekitar mereka, terutama soal titik lokasinya. Sekarang bisa kita lihat di banyak daerah radius nggak sampai 200 meter ada ritel modern,” tegasnya.

Politisi PKB itu mendorong adanya kemitraan antara ritel modern dan UMKM lokal, misalnya dengan membuka ruang bagi produk-produk lokal di jaringan minimarket.

Lebih lanjut, Rivqy juga mendesak agar setiap kebijakan berbasis pada data dan keadilan ekonomi, bukan tekanan pasar semata.

“Modernisasi ekonomi penting, namun harus didasari pada kompetitif yang adil, agar tidak ada yang tertinggal. Selanjutnya, bahwa amanah Undang-undang Dasar kita, menekankan pada dasar prinsip ekonomi berkeadilan” pungkas Rivqy.

Sebelumnya, Menko PM Muhaimin Iskandar, menyebut keberadaan retail-retail raksasa di pedesaan seperti Indomaret dan Alfamart telah membunuh ekonomi rakyat dan UMKM.

“Kita tahu betul retail-retail raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita, bahkan membunuh ekonomi rakyat dan membunuh para pelaku UMKM,” kata Cak Imin di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

“Terus terang raksasa ritel ini bernama Indomaret dan Alfamart yang betul betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya Usaha Kecil dan Menengah kita,” tambah Ketua Umum PKB itu.

Post Views2 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

24 hours ago
1 day ago
2 days ago
2 days ago

LAINNYA
x
x