Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. Foto: IstimewaTODAYNEWS.ID – Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menyambut positif langkah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menyiapkan relawan dari instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) untuk membantu memperbaiki sarana dan prasarana di wilayah terdampak bencana Sumatera.
Menurutnya, langkah cepat tersebut penting agar masyarakat segera mendapatkan kembali akses layanan publik yang terganggu akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Pemulihan fasilitas publik di wilayah terdampak bencana harus segera dilakukan agar warga dapat kembali mengakses layanan dasar dan aktivitas ekonomi berjalan lagi. Kehadiran relawan terampil BLK adalah langkah responsif yang kita apresiasi,” kata Netty, dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
Instruktur BLK yang memiliki keahlian di bidang mekanik, konstruksi, kelistrikan dan juga otomotif diharapkan membantu proses perbaikan secara langsung dan cepat di lapangan.
Menurutnya, pemulihan sarana dan fasilitas publik tidak hanya menyangkut bangunan fisik, tetapi juga kelancaran layanan sosial dan ekonomi warga terdampak.
“Perbaikan fasilitas tidak sekadar membangun ulang. Ini juga menyangkut keberlangsungan layanan kesehatan, pendidikan, pelatihan kerja, serta kegiatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu prosesnya perlu cepat dan merata,” ujarnya.
Politisi PKS ini juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, agar proses pemulihan berjalan terarah dan tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan. Ia mendorong pemetaan kebutuhan berdasarkan tingkat kerusakan dan prioritas layanan masyarakat.
Selain itu, Netty berharap relawan terampil BLK mendapatkan dukungan logistik, perlindungan kerja, serta pendampingan teknis agar pelaksanaan di lapangan berjalan optimal.
“Relawan yang bekerja membantu pemulihan di lapangan juga perlu mendapat dukungan memadai. Pemerintah harus memastikan mereka terlindungi, bekerja dengan standar yang baik, dan didukung peralatan yang sesuai,” tegasnya.