Komisi IX DPR Belum Setujui Kenaikan Tarif BPJS Kesehatan
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani. Foto: Istimewa TODAYNEWS.ID – Komisi IX DPR RI menyatakan hingga kini belum menyetujui kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan untuk tahun depan, sebagaimana tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026.
“Sampai saat ini Komisi IX DPR RI masih belum menyetujui rencana kenaikan iuran tersebut,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Menurut Irma, rencana kenaikan iuran tersebut perlu dikaji dilakukan kajian lebih mendalam, terutama dalam konteks kondisi ekonomi nasional dan perlindungan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
Legislator Fraksi NasDem itu mengungkapkan bahwa pemerintah telah menganggarkan tambahan dana sebesar Rp10 triliun untuk menyesuaikan kenaikan anggaran Penerima Bantuan Iuran (PBI), serta Rp10 triliun lainnya sebagai dana cadangan.
Namun menurutnya, hal tersebut tidak serta-merta menjadi dasar Komisi IX untuk menyetujui kenaikan tarif iuran bagi peserta mandiri.
“Di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih dan masih adanya defisit APBN, rencana kenaikan iuran ini memang diarahkan untuk peserta mandiri yang tergolong mampu,” ujarnya.
“Tapi kita tidak boleh melupakan kelompok masyarakat setengah mampu, yang justru akan paling terdampak,” lanjutnya.
Selain itu, Irma juga menyoroti tantangan lain seperti efisiensi transfer daerah yang bisa menyebabkan kesulitan pemerintah daerah dalam membayar iuran warganya.
Lebih lanjut, Irma juga menyoroti masalah penerima bantuan iuran (PBI)yang tiba-tiba dinonaktifkan tanpa alasan dan pemberitahuan yang jelas.
“Kami mendorong BPJS Kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan BPS dan Kementerian Sosial guna memverifikasi data warga miskin secara valid, sehingga mereka yang berhak tidak justru kehilangan akses layanan,” tegas Irma.
Menutup pernyataannya, Irma pun menekankan bahwa kebijakan strategis seperti ini harus dikaji secara komprehensif, inklusif, dan mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
17 Total CountPos terkait
Berita Favorit
