Komisi III Sebut Pembentukan Reformasi Kepolisian Agenda Strategis Bangsa

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil, menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto yang membentuk Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian merupakan agenda strategis bangsa yang harus dijalankan secara menyeluruh, terbuka, dan berorientasi pada kepentingan publik.

Menurutnya Reformasi Kepolisian bukan sekadar wacana teknis, melainkan agenda nasional yang menyentuh jantung demokrasi, keadilan, dan keamanan publik.

Baca Juga

4 jam  lalu

Pemprov DKI Resmikan Instalasi Tangki Septik Komunal, Dorong Pemanfaatan Biogas untuk Kelestarian Lingkungan

4 Azis Arriadh

“Reformasi kepolisian itu agenda strategis bangsa ini karena terkait dengan keadilan, keamanan publik, dan demokrasi,” tegas Nasir dalam forum diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Reformasi Polri Harapan Menuju Institusi Penegak Hukum yang Profesional dan Humanis’, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Politikus PKS ini menilai langkah Presiden Prabowo yang membentuk Reformasi Kepolisian merupakan momentum penting untuk menghadirkan institusi Polri yang profesional, jujur, humanis, dan dicintai masyarakat.

Lebih lanjut, Polri kata Nasir, harus bekerja dengan ilmu dan pendekatan saintifik agar penyelidikan dan penyidikan kasus berjalan objektif, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga

2 hari  lalu

Angka Perceraian Turun, Menag Klaim Keberhasilan Program Bimwin

8 Dhanis Iswara

“Profesional itu artinya bekerja dengan ilmu. Penegakan hukum yang baik harus berbasis pada pendekatan ilmiah dan tanggung jawab moral,” ujarnya.

Untuk itu, Nasir mengingatkan pentingnya keamanan publik sebagai faktor utama dalam pembangunan nasional.

“Keamanan itu mahal. Investor tidak akan datang kalau negara tidak aman. Karena itu, peran Polri dalam menjaga stabilitas menjadi sangat vital,” pungkasnya.