x

Komisi III Ingatkan Pemkot Bandung Tak Anggap Sepele Jalan Berlubang

waktu baca 2 menit
Rabu, 10 Sep 2025 11:02 6 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung, Agus Andi Setyawan, mengatakan, Pemkot Bandung harus serius dalam mengatasi masalah jalan berlubang.

Menurut Agus, permasalahan seperti ini tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak bisa mengganggu kenyamanan, bahkan membahayakan keselamatan masyarakat.

Karena itu, isu jalan ini masuk dalam radar pengawasan penting di Komisi III DPRD Kota Bandung.

“Kami ingin penanganan jalan dilakukan secara terencana, bukan hanya reaktif menunggu kerusakan parah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, DPRD juga fokus mengawal alokasi anggaran agar tepat sasaran.

“Kalau regulasi aman, anggaran tersedia, maka pekerjaan perbaikan jalan harus bisa selesai. Monitoring ke lapangan sangat penting supaya hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat, bukan sekadar angka dalam laporan. Jalan yang baik akan mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan citra Bandung sebagai kota wisata dan pendidikan,” jelas Agus.

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM Kota Bandung, Sandi Suhendar menjelaskan bahwa kondisi jalan di Bandung relatif baik.

“Hasil survei semester I 2025 menunjukkan 90,99% jalan berada dalam kondisi mantap. Artinya sebagian besar jalan sudah dalam kondisi baik dan sedang. Namun, tetap ada sekitar 9% jalan yang tidak mantap dan masih menjadi prioritas penanganan,” terangnya.

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan, dua metode penanganan yang ditempuh pihaknya. Mulai dari menggerakkan enam UPT di wilayah untuk melakukan perbaikan rutin, sekaligus program overlay periodik untuk jalan dengan kerusakan lebih besar.

“Laporan dari masyarakat juga sangat berperan, karena kami menargetkan maksimal tiga hari sejak laporan diterima, lubang di jalan sudah tertangani. Masyarakat dapat melapor ke Simkuring (Sistem Informasi Manajemen Kegiatan UPT dan Monitoring) jika ada kerusakan infrastruktur kota, seperti jalan rusak, drainase, dan lampu jalan,” paparnya.

Selain itu, disinggung pula koordinasi lintas kewenangan, mengingat jalan di Bandung terdiri dari jalan kota, provinsi, dan nasional.

Sandi memastikan koordinasi berjalan baik melalui forum bersama antara pemerintah kota, BPJN, dan balai jalan provinsi. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu bingung melapor karena setiap aduan akan diteruskan ke instansi terkait.

“Dengan pengawasan legislatif, eksekusi yang terukur, serta partisipasi masyarakat, kami optimistis bisa menghadirkan jalan mulus yang tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga memperkuat daya saing kota,” jelas Sandi. ***

Post Views7 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    2 hours ago
    2 hours ago
    18 hours ago
    18 hours ago

    LAINNYA
    x
    x