x

Komisi B Dorong Pemkot Semarang Lakukan Perbaikan Sejumlah Pasar Tradisional

waktu baca 2 menit
Sabtu, 26 Apr 2025 21:30 65 Yunita

TODAYNEWS.IDSejumlah pedagang pasar yang tergabung dalam Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Kota Semarang mengungkapkan keluhannya terkait kondisi pasar yang semakin menantang.

Para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli yang berdampak pada pendapatan mereka. Salah satu penyebabnya adalah pengawasan terhadap pelaksanaan aturan pasar yang dirasakan masih lemah.

Pedagang menyoroti lemahnya penertiban terhadap pedagang liar dan pengelolaan lapak yang belum optimal, sehingga menimbulkan ketidakadilan di antara para pelaku usaha di dalam pasar.

Hal ini juga menimbulkan ketidaknyamanan karena lalu lintas menjadi terganggu akibat aktivitas para pedagang liar tersebut.

Selain itu, para pedagang juga mengeluhkan fasilitas pasar yang kurang memadai, seperti masalah keamanan, penerangan yang minim, serta sarana sanitasi yang kurang layak. Kondisi ini dinilai menurunkan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli selama beraktivitas di pasar.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Joko Widodo, menyatakan pihaknya sangat memperhatikan keluhan para pedagang. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan pasar yang baik agar dapat meningkatkan kenyamanan bagi pembeli sekaligus mendukung kesejahteraan para pedagang.

“Kami sangat memperhatikan keluhan para pedagang dan memahami tantangan yang mereka hadapi. Pengelolaan pasar yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kenyamanan pembeli sekaligus mendukung kesejahteraan para pedagang,” kata Joko, Sabtu (26/4/2025).

Joko mendorong Pemerintah Kota Semarang segera memperbaiki pengelolaan pasar tradisional. Terutama dalam penertiban pedagang liar dan menyelesaikan penataan lapak agar pasar kondusif.

“Kami di Komisi B DPRD Kota Semarang mendorong pemerintah kota untuk segera melakukan perbaikan dalam pengelolaan pasar tradisional. Penertiban pedagang liar dan penyelesaian penataan lapak harus menjadi prioritas agar kondisi pasar kembali kondusif dan mampu menarik minat masyarakat berbelanja secara optimal,” tegasnya.

Audiensi ini menjadi momentum penting bagi DPRD untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat sekaligus memastikan pemerintah bertindak cepat demi kemajuan sektor perdagangan tradisional di Kota Semarang.

Post Views66 Total Count
LAINNYA
x